Sumber :
VIVAnews
- Bandar sabu di Pluit, Jakarta Utara, ternyata mengangkut barang haramnya itu menggunakan sebuah truk. 150 Kilo gram sabu itu kini disita oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Informasi yang dihimpun VIVAnews, ada tiga warga berkewarganegaraan Tiongkok yang ditangkap oleh BNN. Mereka adalah DX, CW, dan LL. Seorang di antara mereka berjenis kelamin perempuan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Informasi yang dihimpun VIVAnews, ada tiga warga berkewarganegaraan Tiongkok yang ditangkap oleh BNN. Mereka adalah DX, CW, dan LL. Seorang di antara mereka berjenis kelamin perempuan.
Pengurus RT setempat mengaku sempat meminta identitas tiga orang yang baru sepuluh hari tinggal itu. Namun, mereka selalu berkelit.
"Saya tidak tahu. Belum lapor juga. Dipinta identitas selalu alasan pasportnya masih dipegang bosnya," kata pengurus RT yang meminta namanya tak disebutkan itu.
Gelagat aneh pendatang barunya itu memang sempat mengundang curiga pengurus RT tersebut. Terlebih, pagi hari tadi, mereka datang dengan sebuah truk besar.
"Sempat tadi jam 10-an ada truk gede, saya pikir apa, ternyata narkoba kan ini jadi tidak baik buat lingkungan kita juga," tuturnya.
Petugas keamanan setempat, Sukardi, mengaku sempat berbincang dengan sopir yang membawa truk besar itu. Sopir itu mengaku mengangkut barang mainan anak-anak.
"Saya tanya pak sopir ini barang apa? Dia bilang barang mainan anak-anak, dua truk," katanya.
Tidak lama setelah truk tersebut pergi, datang tiga mobil. Yakni, dua Avanza dan satu mobil Panther. Belakangan diketahui, mobil yang datang belakangan milik petugas BNN.
"Ditangkap di sini dengan barang bukti di dalam. Rumah dalam keadaan pintu tertutup, diketok, dengan alasan ada pendataan dari kelurahan. Begitu keluar, disergap," terang petugas itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pengurus RT setempat mengaku sempat meminta identitas tiga orang yang baru sepuluh hari tinggal itu. Namun, mereka selalu berkelit.
