- REUTERS/Beawiharta
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak merasa khawatir dengan banyaknya suara penolakan yang dialamatkan kepada kepemimpinannya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kalau Anda enggak suka saya, silakan saja jatuhkan saya. Saya enggak pernah takut kehilangan kursi, kamu enggak mau pilih lagi saya pun saya enggak peduli," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, usai membuka acara 'Global Entrepreneurship Week Indonesia' di Ciputra Artpreneur Theater, Jumat 21 November 2014.
Ahok beralasan, dirinya merupakan seorang Gubernur yang diangkat berdasarkan konstitusi. Karenanya dia hanya taat kepada konstitusi itu tanpa mempedulikan suara-suara penolakan yang berasal dari konstituennya.
"Enggak ada urusan kalau DPRD enggak dukung, atau Anda mau jatuhkan saya," ujar Ahok.
Sesuai konstitusi, tugas utama Ahok sebagai Gubernur DKI adalah melaksanakan pembangunan di Jakarta dan menyejahterakan rakyatnya. Menurutnya, hanya itulah fokus utamanya saat ini.
"Mau tinggal setahun lagi saya jatuh pun, akan saya gunakan waktu saya itu untuk bantu terwujudnya Jakarta baru. Kalau tiba-tiba saya dihentikan di tengah jalan, ya itulah kemampuan maksimal yang sudah saya berikan untuk Jakarta," katanya.
Meski telah resmi dilantik menjadi Gubernur sejak Rabu 19 November 2014 lalu, suara penolakan terkait pelantikan Ahok masih terjadi.
Di DPRD DKI, Ahok kehilangan dukungan dari fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Pelantikan Ahok juga jelas-jelas ditentang oleh Front Pembela Islam dan ormas-ormas lain yang membentuk Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) yang mengancam akan mengangkat Gubernur tandingan.
ok
Gadis ABG Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel Jaksel, Polisi Temukan Senpi dan Alat Bantu Seks
Pelaku sudah mengamankan dua pria dewasa yang diduga sebagai pelaku. Korban ABG berinisial FA (16) tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jaksel.
