Mantan Personel TNI-AL Ini Tewas Dibunuh 10 Debt Collector

Ilustrasi/mayat
Sumber :
  • iStock
VIVAnews
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
- Seorang mantan prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut, Tatang Sugiyarto, tewas mengenaskan di Jalan Layur, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat 21 November 2014 dini hari. Dia ditikam menggunakan senjata tajam yang sudah dibawa oleh belasan pelaku.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Ade Rahmat Idnal, mengatakan hanya selisih beberapa jam dari kejadian, polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku yang berjumlah 10 orang.
Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik


"Sudah kami amankan. Diketahui, para pelaku ini berprofesi sebagai
debt collector
," ujar Ade, Jumat 21 November 2014.


Menurut Ade, kejadian bermula ketika korban dimintai tolong oleh seorang temannya yang bernama Amen. Amen meminta bantuan kepada Tatang, karena ketika sedang melintas di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, dihadang oleh sekelompok orang yang ingin mengambil motor milik Amen.


Diduga, motor milik Amen ini telah menunggak cicilan selama 10 bulan. Karena merasa tidak ingin motornya diambil, akhirnya Amen meminta bantuan kepada Tatang. Selama ini, Amen mengetahui Tatang adalah Anggota Satuan Siaga Detasemen Markas Komando Armada Barat TNI-AL.


"Saat datang sempat terjadi cekcok mulut, karena korban berusaha mempertahankan motor tersebut. Selain itu, diduga karena kedatangan korban malah memancing emosi dari para pelaku dan akhirnya terjadilah penganiayaan berujung kematian itu," kata Ade.


Jenazah Tatang, saat ini masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Sebelumnya, jenazah korban berada di Rumah Sakit Harapan Jayakarta. Polisi, saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pelaku.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya