Korban Tewas di Pulogadung Telah Dipecat dari TNI AL

Ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • iStock
VIVAnews
Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir
- Kepala Dinas Penerangan Armada Barat, Letnan Kolonel (Laut) Ariris Miftachurrahman mengatakan korban tewas yang dikeroyok belasan orang di Jalan Layur, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat 21 November 2014 dinihari sudah bukan lagi anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. 

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Itu Keputusan Sendiri bukan Kolektif Kolegial

"Sugiyarto terakhir berpangkat Kopral Satu. Saat ini dia bukan lagi anggota TNI-AL," ujar Ariris ketika dihubungi VIVAnews, Jumat 21 November 2014.
BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Pekan Keempat April Capai Rp 2,47 Triliun


Ariris mengatakan korban sudah tidak memiliki kaitan apapun dengan TNI-AL maupun dengan Armabar. Pada September 2014 lalu menurut Ariris Kepala Staf AL telah menerbitkan telegram berkaitan dengan Sugiyarto.


"Yang bersangkutan diberhentikan dengan tidak hormat," katanya.


Sugiyarto menurut Ariris diberhentikan dengan tidak hormat karena mangkir dari tugasnya atau disersi dari kesatuannya di TNI-AL.


Diberitakan sebelumnya seseorang yang diduga anggota TNI-AL tewas mengenaskan setelah ditikam menggunakan senjata tajam yang sudah dibawa oleh belasan pelaku.


Menurut saksi mata, Soleh, saat kejadian korban berada di rumah makan. Namun, tiba-tiba belasan orang mengendarai sepeda motor kemudian mendatangi korban dan terjadi cekcok. Hingga akirnya terjadi penusukan.


"Korban jatuh tersungkur di jalan dan kemudian ditolong warga ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong," kata Soleh.


Polisi yang mengetahui peristiwa itu langsung bergerak. Para pelaku pun akhirnya diketahui dan langsung dilakukan penangkapan di tempat tinggalnya, tak jauh dari lokasi kejadian.


Dari tangan pelaku, polisi mengamankan berbagai senjata tajam seperti, parang, golok, belati, dan panah beserta busurnya. Sepeda motor milik para pelaku juga diamankan.


Jenazah korban dibawa ke RSCM untuk diautopsi guna kepentingan lebih lanjut. Kasus pembunuhan ini kini ditangani Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya