Sumber :
- ANTARA/Lucky R
VIVAnews
- Menjelang pelantikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, ribuan personel gabungan TNI-Polri sudah disiagakan.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi keamanan terhadap aksi unjuk rasa terhadap penolakan mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi keamanan terhadap aksi unjuk rasa terhadap penolakan mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, mengatakan, meski saat ini kondisi ibu kota dinyatakan kondusif, dia tetap meminta kepada pasukannya untuk tetap siaga dan tetap menampilkan sisi profesionalitas serta sisi humanisme.
"Saya tegaskan kepada seluruh prajurit, untuk menghindari segala bentuk provokasi pengunjuk rasa. Hal ini, para petugas keamanan tidak pencetus atau pemicu terjadinya benturan antara petugas dengan massa pengunjuk rasa," ujar Agus di Mapolda Metro Jaya, Senin 17 November 2014.
Menurut Agus, dia juga berpesan pada prajurit dan anggota TNI-Polri yang akan melaksanakan tugas agar dapat menampilkan komitmen yang kuat.
"Ini dilakukan sebagai langkah tegas dalam mengambil tindakan di lapangan, namun tetap simpati dan humanis dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat," katanya
Seperti diketahui, dalam mengamankan acara pelantikan Gubernur DKI Jakarta mendatang, Polda Metro Jaya dengan dibantu Kodam Jaya sedikitnya telah menyiapkan 10.124 personel. Selain itu, dalam pengamanan ini, Polda Metro Jaya dibantu oleh Satpol PP se-wilayah DKI.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, mengatakan, meski saat ini kondisi ibu kota dinyatakan kondusif, dia tetap meminta kepada pasukannya untuk tetap siaga dan tetap menampilkan sisi profesionalitas serta sisi humanisme.