Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Musim penghujan yang datang mulai bulan ini mau tak mau membuat kekhawatiran sendiri bagi warga Jakarta. Pasalnya, setiap datang musim hujan, banjir selalu menghantui warga Ibu Kota.
Namun, pencegahan untuk bencana banjir seperti pembangunan sodetan Kali Ciliwung belum juga rampung. Proyek sodetan kali Ciliwung dikerjakan sebagai salah satu upaya untuk mengalihkan sebagian air dari Kanal Banjir Barat ke Kanal Banjir Timur.
Baca Juga :
Shin Tae-yong Bicara Kekuatan Australia U-23
Baca Juga :
Terpopuler: Pendakwah yang Diduga Terlibat Kasus Korupsi sampai Chicco Jerikho Sakit Sepsis
Namun, pencegahan untuk bencana banjir seperti pembangunan sodetan Kali Ciliwung belum juga rampung. Proyek sodetan kali Ciliwung dikerjakan sebagai salah satu upaya untuk mengalihkan sebagian air dari Kanal Banjir Barat ke Kanal Banjir Timur.
Ismu Sutopo, manajer proyek pembangunan sodetan Ciliwung, mengatakan ada beberapa hambatan sehingga proyek tersebut belum rampung sampai musim penghujan tahun ini datang.
Lihat
Masalah seriusnya adalah ternyata masih ada lahan yang belum dibebaskan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.
"Kami menyiapkan pipa bor, dan menyiapkan pengeboran. Dan harapannya proses pembebasan selesai, bisa selesai proyek ini," katanya.
Pembangunan sodetan Kali Ciliwung itu dibangun dengan menggunakan teknik tunneling bor atau dibor ke bawah tanah dengan kedalaman 25 meter. Teknik tersebut dilakukan karena proyek sodetan itu akan melewati daerah yang padat penduduk salah satunya di Kalibata, Jakarta Selatan. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ismu Sutopo, manajer proyek pembangunan sodetan Ciliwung, mengatakan ada beberapa hambatan sehingga proyek tersebut belum rampung sampai musim penghujan tahun ini datang.