Daftar Lokasi Rawan Banjir 2014 di Jakarta

Kampung Melayu - Tebet Kembali Terendam Banjir
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Memasuki musim penghujan tahun 2014, beberapa wilayah di Provinsi DKI Jakarta dipastikan akan kembali dilanda bencana banjir tahunan.

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini

Untuk mengantisipasi hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Bambang Musyawardana mengatakan pihaknya telah menyusun rencana persiapan penanggulangan bencana banjir.
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang


"Dengan memakai data lokasi banjir di tahun 2013, kami telah menyusun
contingency plan
, yang salah satunya merupakan pemetaan titik-titik rawan bencana banjir di tahun 2014," ujar Bambang kepada
VIVAnews
, Rabu 12 November 2014.


Titik-titik rawan banjir itu, masih terkonsentrasi di sekitar wilayah yang menjadi jalur Kali Ciliwung dan Kali Krukut.


Untuk daerah yang berada dalam jalur aliran Kali Ciliwung, BPBD memberi perhatian khusus di wilayah Cililitan, Cawang, Rawa Jati, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, Kampung Melayu, Kebon Manggis, dan Petamburan.


Sedangkan untuk daerah yang berada di jalur Kali Krukut, kata Bambang, pihaknya memberi perhatian khusus di wilayah Petogogan, Pesanggrahan, Ulu Jami, Rawa Buaya, Koja, dan Tegal Alur.


Untuk daerah Jakarta Pusat, Bambang memastikan tidak akan terjadi lagi banjir parah seperti tahun 2013 lalu. Hal tersebut dikarenakan pembangunan beberapa infrastruktur penanggulangan banjir oleh Pemprov DKI seperti pemasangan dinding turap, normalisasi sungai, dan pemasangan pompa di kali-kali di Jakarta Pusat sudah hampir selesai.


"Upaya mitigasi struktural sudah hampir selesai. Semoga tahun ini debit curah hujan juga tidak akan sebesar pada tahun 2013 lalu. Sewaktu Istana sampai tergenang banjir dulu, debit curah hujan pada bulan Januari itu hingga 400 mm," ujar Bambang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya