Pulang Sekolah, Seorang Siswa Disiram Air Keras

RN alias Tompel Tersangka pelaku penyiraman air keras
Sumber :
  • Antara/ Muhammad Adimaja
VIVAnews -
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Zulfikar (16 tahun), seorang pelajar kelas XI SMKN 1 Budi Utomo, Jakarta Pusat, terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Sepulang dari sekolah, Zulfikar disiram air keras oleh pelajar lain.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Kejadian itu terjadi di dekat pintu tol Pedati, Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat 7 November 2014.
Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat


Atas kejadian tersebut, Kepolisian telah mengamankan satu orang pelaku penyiraman, D (16 tahun). D ditangkap malam itu juga, sekitar pukul 22.00 WIB.


"Tersangka ditangkap di rumahnya di Cibesut, Jatinegara, Jakarta Timur. Diketahui D adalah salah satu siswa SMK swasta di Jakarta," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Komisaris polisi Sri Bhayakari di Mapolres Jakarta Timur, Rabu 12 November 2014.


Sri menambahkan, selain D, diduga ada dua pelaku lain yang terlibat penyiraman air keras terhadap Zulfikar. Hingga saat ini mereka masih dalam pengejaran.


"Identitasnya sudah dikantongi petugas, dan masih dilakukan pengembangan hingga saat ini," ujar Sri.


Kata Sri, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku menyiramkan air keras tersebut bukan menargetkan korban. Namun, pelaku menyiram air keras terhadap siapa saja musuh sekolahnya.


"Lihat anak sekolah mana, bisa jadi lawan. Pokonya musuh yang bukan berasal dari sekolahnya, itu bisa menjadi target," katanya.


Sri berpesan, agar kejadian ini tidak terulang kembali. Dia mengingatkan kepada setiap siswa sekolah, ketika jam pulang agar langsung pulang ke rumah masing-masing.


"Kita sarankan setelah pulang sekolah, jangan nongkrong-nongkrong di pinggir jalan," imbaunya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya