Pesan Ahok ke Pejabat Baru: Jangan Merasa Aman

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews -
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memberikan pesan kepada 8 pejabat eselon II yang baru dilantik di lingkungan Pemprov DKI. Kepada para pejabat baru itu, Ahok, menyampaikan bahwa mereka harus bekerja dengan baik, serta tidak gemar bermain proyek atau menyelewengkan program.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

"Kita ini harus betul-betul bekerja sama membangun Jakarta Baru. Kalau ada yang gemar memainkan lagi program, saya pindahkan saja ke Dinas Pemakaman. Mungkin ngurus orang mati lebih aman," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balairung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2014.
Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik


Selain itu, Ahok mewanti-wanti, tidak hanya mereka, namun seluruh pejabat yang saat ini sedang bekerja di Pemprov DKI. Ia menyatakan bahwa mulai saat ini dia akan bersikap lebih tegas bila mendapati masih saja ada anak buahnya yang tidak bekerja dengan baik.


"Sekali lagi selamat, tapi jangan merasa aman. Setiap kepala eselon yang dilantik, harus isi program kerjanya. Begitu 3 bulan masih belum kelihatan kinerjanya, langsung kita stafkan," ujar Ahok.


Pemprov DKI hari ini melakukan pelantikan terhadap 8 pejabat baru di tingkat eselon II. Enam di antaranya menduduki jabatan pimpinan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sedangkan 2 lainnya menjadi pejabat PNS non-struktural di Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).


Berikut 6 pejabat eselon II yang baru dilantik tersebut:


1. Agus Priyono sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU). Posisi ini sebelumnya dijabat oleh Manggas Rudi Siahaan.


2. Heru Budi Hartono sebagai kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD). Posisi ini sebelumnya dijabat oleh Endang Widjajanti.


3. Muhammad Mawardi sebagai kepala Biro Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri.


4. Nur Syamsyu Hidayat sebagai kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP).


5. I Dewa Gede Sony sebagai kepala Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Daerah


6. Irfan Amtha sebagai wakil Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP).


Sementara itu, 2 pejabat PNS non-struktural yang bergabung dengan TGUPP adalah Sarwo Handayani dan Muhammad Yusuf. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya