Sumber :
- tvOne/Yoga Kuspratomo
VIVAnews
- Jembatan penghubung perpustakaan di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, yang rubuh pada Jumat 30 Oktober 2014 pagi tadi, masih ditangani petugas kepolisian dan dibantu puluhan petugas pemadam kebakaran.
Menurut Kadis Damkar Subejo, dalam kejadian ini sebanyak 75 anggota petugas pemadam kebakaran terus mencari para pekerja yang diduga masih tertimbun reruntuhan jembatan yang menghubungkan gedung perpustakaan lama dan gedung baru ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Kadis Damkar Subejo, dalam kejadian ini sebanyak 75 anggota petugas pemadam kebakaran terus mencari para pekerja yang diduga masih tertimbun reruntuhan jembatan yang menghubungkan gedung perpustakaan lama dan gedung baru ini.
Baca Juga :
Viral Bengkel di Puncak Bogor Getok Harga Ganti Ban Mobil Rp200 Ribu, Polisi Turun Tangan
"Berdasarkan informasi masih ada orang yang terjebak, kita sedang melakukan proses evakuasi," ujar Subejo, di lokasi kejadian, Jumat 31 Oktober 2014.
Pantauan
VIVAnews
, para petugas pemadam kebakaran, kepolisian dan dibantu puluhan masyarakat masih terus bekerja mengangkat puing-puing dari jembatan tersebut.
Terlihat, proses evakuasi ini cukup sulit dilakukan karena beratnya beban beberapa bahan bangunan terbuat dari beton, besi dan ada juga berupa kayu-kayu yang cukup besar.
Seperti diketahui, jembatan dengan panjang sekitar 15 meter ini ambruk dan menimpa bangunan baru di gedung TIM tersebut. Akibatnya, gedung dan jembatan itu mengalami rusak parah. Banyak besi yang melengkung dan mengenai gedung tersebut.
Dalam kejadian ini, mengakibatkan dua orang tewas yakni Harno dan Budi, jenazah mereka sudah dibawa ke RSCM. Sementara itu, pihak kepolisian masih belum mengetahui penyebab pasti akibat runtuhnya jembatan ini. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Berdasarkan informasi masih ada orang yang terjebak, kita sedang melakukan proses evakuasi," ujar Subejo, di lokasi kejadian, Jumat 31 Oktober 2014.
