Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pelantikan lima pejabat baru, Jumat 31 Oktober 2014. Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dari 5 pejabat itu, 2 di antaranya merupakan pejabat eselon II untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang baru dibentuk di lingkungan Pemprov DKI.
"Kita mau lantik pejabat yang untuk badan pengadaan barang (Badan Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa/BULP), termasuk yang mengurus PTSP (Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu/BPTSP)," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kita mau lantik pejabat yang untuk badan pengadaan barang (Badan Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa/BULP), termasuk yang mengurus PTSP (Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu/BPTSP)," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta.
Baca Juga :
Kembali Setelah 10 Tahun Tinggalkan Kostrad, Mas Bangun Melesat Naik Pangkat Jadi Mayjen TNI
Sedangkan untuk 3 pejabat lain yang akan dilantik, Ahok enggan merinci apakah ketiga pejabat tersebut merupakan pejabat pemimpin SKPD yang belakangan sering disebut Ahok sebagai SKPD bermasalah atau bukan.
"Mungkin ada (penggantian Kepala Dinas)," ucap Ahok.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga juga membenarkan rencana tentang pelantikan tersebut. "Pelantikannya jam 10, untuk pejabat eselon II. Kira-kira ada 5 pejabat," ucap Made.
Pada beberapa hari sebelumnya Ahok sering kali menyebutkan akan segera mencopot dan menstafkan anak buahnya yang dianggap bermasalah dan mendapatkan rapor merah karena tidak menunjukkan kinerja yang baik, seperti Kepala Dinas PU dan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sedangkan untuk 3 pejabat lain yang akan dilantik, Ahok enggan merinci apakah ketiga pejabat tersebut merupakan pejabat pemimpin SKPD yang belakangan sering disebut Ahok sebagai SKPD bermasalah atau bukan.
