- VIVAnews/ Faddy Ravydera
VIVAnews - Petugas Satreskrim Polres Pandeglang, Banten, menangkap seorang kakek tua berumur 65 tahun, Abdul Majid. Majid diduga menggagahi anak di bawah umur.
Dari hasil pemeriksaan, kakek tua yang sudah menikah hingga 18 kali ini mengaku memperkosa anak di bawah umur di rumahnya. Tercatat, Abdul Majid adalah warga kampung Kebon Kelapa, desa Banjarmasin, kecamatan Carita, Pandeglang, Banten.
Majid harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah orang tua bocah berinisial EV (10) yang dia perkosa melaporkannya ke polisi. Dari laporan tersebut, petugas langsung menjemput Majid di kediaman istri ke empatnya.
Saat dilakukan pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Majid mengakui perbuatannya tersebut. Dia menyetubuhi korban EV sebanyak empat kali di rumahnya.
Untuk melancarkan aksinya dan agar tidak terbongkar, Majid pun mengancam akan membunuh EV. Tak hanya itu, dia juga memberikan imbalan sejumlah kepada EV agar bersedia tutup mulut.
Ketika memperkosa EV, Majid berkilah tidak sadarkan diri. Bahkan dia merasa seperti tengah berhubungan dengan ke-18 istrinya.
Kasatreskrim Polres Pandeglang, Banten, AKP Gatot Priyanto akan membawa Majid ke psikiater untuk mengetahui apakah yang bersangkutan memiliki kelainan atau tidak. Sejauh ini, polisi terus memintai keterangan dari tersangka. Mereka curiga, Majid melakukan perbuatan asusila itu tidak hanya kepada EV saja.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Majid dijerat pasal 81/82 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Anggit Gunadi/ antv
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya
KM ini menetapkan 17 bandar udara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.
