Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews
- Ketua Ormas Pemuda Pancasila Depok, Rudi Samin, meminta anggotanya untuk menahan diri paska kasus pembakaran posko mereka di Jalan Kavling DPR RT2/1 Kelurahan Serua, Bojongsari, Depok.
"Terkait pembakaran Pos PP, saya menginstruksikan kepada kader PP di Kota Depok dan terutama PP Bojong Sari agar hal ini dapat diselesaikan secara hukum. Saya minta untuk menahan diri," ujar Rudi pada VIVAnews , Kamis 30 Oktober 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ada Banyak Cerita! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Ungkap Proses Kelahiran Anak Perempuan Pertama
"Terkait pembakaran Pos PP, saya menginstruksikan kepada kader PP di Kota Depok dan terutama PP Bojong Sari agar hal ini dapat diselesaikan secara hukum. Saya minta untuk menahan diri," ujar Rudi pada VIVAnews , Kamis 30 Oktober 2014.
Lebih lanjut dia menegaskan, tidak ingin menuduh pihak manapun atas kasus ini.
"Kami tidak boleh menuduh siapapun sebelum kita jelas pelakunya. Saya sangat berharap Depok ini menjadi kondusif agar masyarakat bisa merasa aman dan jangan membuat masyarakat menjadi cemas dengan kejadian tersebut. Sebagai salah satu ormas tertua, saya yakin PP akan semakin bijak," kata Rudi.
Seperti diketahui, posko ormas PP di kawasan Bojongsari Depok hangus setelah diduga dibakar oleh sekelompok orang yang datang dengan menggunakan motor, Rabu dinihari. Belakangan, aksi bentrok antar dua kelompok ormas memang kerap terjadi di wilayah itu.
Belum jelas apa motifnya, kini kasusnya tengah dalam penyelidikan Polresta Depok. Dan polisi juga telah memasang garis pembatas (police line) di TKP.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut dia menegaskan, tidak ingin menuduh pihak manapun atas kasus ini.
