- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews - Untuk meningkatkan keterampilan jajarannya, TNI menggelar lomba tembak piala Panglima tahun 2014. Tidak hanya menggali potensi, kegiatan ini juga ditujukan untuk persiapan ajang bergengsi antar-prajurit di level internasional yang rencananya akan digelar di Brunei Darussalam.
Demikian disampaikan Kasum TNI Laksda Ade Supandi usai membuka lomba tembak piala Panglima TNI tahun 2014 di lapangan tembak, Kostrad Cilodong Depok, Senin 27 Oktober 2014.
Lebih lanjut Ade menjelaskan, lomba tembak ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan penembak TNI guna mendukung tugas pokoknya.
"Diharapkan juga memperoleh penembak TNI yang dapat berprestasi baik di lingkungan TNI, nasional, dan internasional, khususnya dalam menghadapi lomba tembak BISAM antar prajurit se-Internasional yang akan digelar di Brunei Darusalam tahun 2015 nanti," ujarnya.
Ade menambahkan, sejauh ini TNI masih perlu meningkatkan keterampilan penembak. "Saya tidak bicara angka TNI masuk peringkat berapa di dunia. Yang jelas kita butuh kerja keras. Yang jelas di Asia kita masih nomor satu. Tapi kan kita bicara di kancah dunia," pungkasnya.
Peserta lomba tembak tahun 2014 ini diikuti 5 kontingen, yaitu Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Perwira Tinggi (Pati) dengan kekuatan 40 orang tiap kontingen.
Terdiri dari 12 orang pendukung dan 28 orang penembak, yakni 10 penembak senapan, 6 orang penembak SO/GPMG, 6 orang penembak pistol putra, dan 6 orang penembak pistol putri. (ita)
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
