Ahok: Gaji Gubernur dan Plt Hanya Beda Sejuta

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Ginanjar Mukti
VIVAnews - Basuki Tjahaja Purnama kini kembali menyandang status sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) gubernur DKI Jakarta. Pria asal Belitung Timur itu tidak seketika menjadi orang nomor satu di Jakarta paska bekas rekannya, Joko Widodo, mengundurkan diri dari jabatan gubernur dan melenggang ke Istana Merdeka untuk menjadi Presiden RI.
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
 
Ahok, sapaan akrab Basuki, ternyata tidak mempermasalahkan hal ini. Sebab, jabatan gubernur dan Plt. menurutnya tidak memiliki perbedaan yang kentara dalam hal menjalankan pemerintahan di ibu kota.
Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

"Cuma beda nama doang (Plt. dan Gubernur). Gajinya juga cuma beda sejuta doang sama Gubernur. Saya tetap bisa kerja. Fungsi dan kuasanya sama," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 23 Oktober 2014.
Mendukung Perkembangan Voli Indonesia melalui Kiprah Megawati dan Fun Volleyball 2024

Mengenai jabatan wakil gubernur yang hingga saat ini tak kunjung terisi karena berlikunya proses yang harus ditempuh untuk memunculkan nama pendampingnya, Ahok pun tidak peduli dan menyatakan bahwa hal itu sama sekali tidak mengganggu kinerjanya.

"Plt. Gubernur memang enggak ada wakil. Tapi kan saya punya empat Deputi Gubernur," ucap Ahok.

Pemprov DKI Jakarta, sebagai sebuah pemerintahan daerah yang mengatur sebuah provinsi istimewa karena merupakan ibu kota negara, memang memiliki hak untuk memiliki empat orang deputi yang bertugas untuk membantu pimpinan eksekutif dalam merumuskan kebijakan. Hal itu diatur secara khusus oleh Undang-Undang Nomor 29 tahun 2007.

Jabatan empat deputi gubernur yang saat ini dimiliki oleh Pemprov DKI adalah deputi gubernur yang membawahi empat kelompok bidang pembangunan utama, yakni bidang industri, perdagangan, dan transportasi, bidang pengendalian kependudukan dan pemukiman, bidang tata ruang dan lingkungan hidup, serta bidang budaya dan pariwisata.

Salah satu deputi gubernur itu, yakni Sarwo Handayani yang membawahi bidang tata ruang dan lingkungan hidup, sering kali disebut Ahok sebagai sosok ideal yang layak untuk menjadi wakilnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya