Kotanya Dianggap Termacet, Wali Kota Bogor Tak Terima

Bima Arya
Sumber :
  • satu jam lebih dekat-tvOne

VIVAnews - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengakui kemacetan menjadi masalah utama di kota pimpinannya. Namun, Bima menepis anggapan bahwa Bogor adalah kota termacet di Indonesia.

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari

Menurut dia, kemacetan di Bogor menjadi salah satu masalah utama karena luas dan infrastruktur sangat terbatas. "Sementara, kendaraan di Kota Bogor terus bertambah baik dari Bogor maupun dari luar Bogor," kata Bima kepada VIVAnews, usai menghadiri rapat Muspida, di Hotel Royal, Rabu 22 Oktober 2014.

Namun, kata dia, tudingan Kota Bogor sebagai nomor satu termacet di Indonesia tidak rasional karena rasio jalan di Kota Bogor berbeda dengan daerah lain. "Kalau Kota Bogor kota termacet nomor satu, saya kira tidak," elaknya.

Untuk menepis anggapan itu, Kota Bogor akan membenahi transportasi, baik dalam jangka pendek maupun panjang. "Jangka pendek, kami akan mengurai kemacetan. Sedangkan, jangka panjang akan menyediakan atau pembenahan transportasi massal," jelasnya.

Ketua DPRD Kota Bogor Untung Maryono juga tidak terima dengan predikat Kota termacet di Indonesia. Karena, daerah lain lebih macet dari Kota Bogor.

"Dilihat dari segi mana Kota Bogor sebagai kota termacet di Indonesia?" tanya Untung.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis hasil kajian tingkat kemacetan beberapa daerah berdasarkan ukuran volume kendaraan berbanding dengan kapasitas jalan atau disebut volume capacity ratio (VCR).

Dari data itu, Kota Bogor mendapat predikat termacet dengan laju kendaraan hanya 15,3 kilometer/jam dan volume per kapasitas (VC) ratio 0,86. Disusul DKI Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia di urutan kedua dengan laju kendaraan hanya 10-20 km/jam dan VC ratio 0,85.

Kemudian, Depok dengan laju kendaraan 21,4 km/jam dan VC ratio 0,83 serta Bekasi dengan laju kendaraan 21,86 Km/jam dan VC ratio 0,83. (ita)

Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
Media Gathering PUBG Mobile

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024