Sumber :
VIVAnews
- Dua orang pemuda harus menerima puluhan bogem mentah banyak orang yang sedang menikmati pawai akbar menyambut Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo - Jusuf Kalla, di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Masing-masing remaja tersebut diketahui bernama Ahmad Yani (17) dan Andre (20). Keduanya nekat jadi pencopet di tengah kerumunan massa yang sedang memadati Bundaran HI dalam acara pesta Rakyat tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Masing-masing remaja tersebut diketahui bernama Ahmad Yani (17) dan Andre (20). Keduanya nekat jadi pencopet di tengah kerumunan massa yang sedang memadati Bundaran HI dalam acara pesta Rakyat tersebut.
Baca Juga :
Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara
Kejadian ini bermula, ketika Andre, warga Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur ini menyelinap mencari mangsa di tengah-tengah pawai tersebut.
Setelah mendapatkan incaran barang yang akan dicopet, Andre langsung mengambil barang milik Lukman (42). Menyadari barangnya menjadi incaran, korban yang juga warga Lubang Buaya ini langsung berteriak, sehingga membuat Andre panik dan mencoba kabur.
Namun nahas, dirinya tertangkap massa kemudian dihajar beramai-ramai. Beruntung aksi main hakim sendiri itu bisa diredam polisi berpakaian preman, dan langsung membawanya ke Pos Polisi Jaga Bundaran HI
"Saya liat dia rogoh kantong tas saya, dia dari awal memang sudah mencurigakan. Saya liat dia mengambil HP saya, saya jelas banget melihatnya, ada temannya lagi yang bareng dia," ujar Lukman, kepada
VIVAnews
di lokasi, Senin 20 Oktober 2014
Sementara itu, petugas Jaga Pos Polisi Bundaran HI, I Nengah Brata, mengatakan, kedua pencopet tersebut saat ini di bawa ke Polsek Gambir untuk diproses lebih lanjut.
"Kita sudah mendapatkan saksi-saksi dan korban yang di copetnya dan kita bawa kedua tersangka ke polsek Gambir," kata I Nengah Brata, di Pos Polisi Bundran HI.
Diketahui, salam berlangusngnya Pesta Rakyat yang digelar di sepanjang Jalan Sudirman hingga Istana Merdeka ini, aksi pencopetan telah memakan dua korban yang telah kehilangan dompet dan Handphone nya.
"Karena itu, dihimbau untuk para warga agar lebih berhati dengan barang bawaanya agar tidak hilang. Kalau ada yang mencurigakan langsung saja lapor ke pos jaga yang kita sediakan," tegasnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kejadian ini bermula, ketika Andre, warga Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur ini menyelinap mencari mangsa di tengah-tengah pawai tersebut.
