Sumber :
VIVAnews
- Mabes Polri ternyata tidak hanya menurunkan ribuan personel untuk mengamankan jalannya proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang berlangsung di Gedung DPR/MPR, hari ini Senin 2014.
Sebab, kepolisian juga menurunkan Detasemen Turangga, guna mengamankan pelantikan Presiden tersebut di komplek gedung parlemen Senayan. Pasukan berkuda ini siap melakukan penertiban, jika ada massa yang akan berbuat onar.
Sebab, kepolisian juga menurunkan Detasemen Turangga, guna mengamankan pelantikan Presiden tersebut di komplek gedung parlemen Senayan. Pasukan berkuda ini siap melakukan penertiban, jika ada massa yang akan berbuat onar.
Baca Juga :
Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak
"Ini juga siap untuk pengendalian massa. Tadi direncanakan untuk mengawal pawai Jokowi nanti," ujar Kepala Detasemen Turangga Ditpolsatwa Baharkam Mabes Polri, Kompol Nurdin, di kompleks gedung parlemen Senayan Jakarta, Senin 20 Oktober 2014
Menurut Nurdin, sebanyak belasan kuda siap diterjunkan dalam pelantikan. Diketahui, kuda-kuda tersebut berasal dari Belanda. "Ada sebanyak 13 ekor kuda di sini. Jenisnya, womblad dan fresent dari Belanda," terangnya.
Untuk itu, wajar jika harga hewan tersebut juga terbilang mahal. "Kalau kuda ini bisa capai 400 juta rupiah, tetapi kalau sudah tingkat atlet tinggi bisa sampai Rp1 M (miliar)," tambahnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini juga siap untuk pengendalian massa. Tadi direncanakan untuk mengawal pawai Jokowi nanti," ujar Kepala Detasemen Turangga Ditpolsatwa Baharkam Mabes Polri, Kompol Nurdin, di kompleks gedung parlemen Senayan Jakarta, Senin 20 Oktober 2014