Demo FPI Rusuh, Seorang Polisi Terkena Sabetan Senjata Tajam

Demo FPI Tolak Ahok Jadi Gubernur
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Aksi ricuh yang berujung bentrokan antara ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) dengan aparat kepolisian di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat siang 3 Oktober 2014 mengakibatkan belasan anggota kepolisian mengalami luka-luka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengatakan, para anggota polisi yang terluka kebanyakan mengalami luka pada bagian kepala, kening, tangan, dan badan.

"Para anggota yang terluka sudah dilakukan perawatan, ada yang di RSCM dan RS Gatot Subroto. Nanti akan dipindahkan juga ke Rumah Sakit Kramat Jati," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.

Menurut Rikwanto, luka-luka yang dialami para anggotanya diakibatkan terkena lemparan batu saat mengamankan Gedung DPRD DKI Jakarta dari amukan anggota FPI.

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi

"Ada juga satu orang anggota kami, yaitu Brigadir Wanda Brianzbata anggota Dit Reskrimum mengalami luka pada tangan kanan dan kiri akibat sabetan senjata tajam," bebernya.

Rikwanto melanjutkan, dari hasil penelusuran anggota, massa FPI memang sudah merencanakan aksi anarkis. Tindakan itu dilakukan karena mobil komando milik FPI yang memuat banyak batu, kayu, dan kotoran kuda disita polisi.

"Mereka awalnya akan berdemo di Balai Kota, namun berbalik ke DPRD. Setelah lima menit berorasi, mereka langsung berbuat anarkis dengan melempari polisi dengan batu. Kita sekarang sedang melakukan pengejaran kepada Korlap (Koordinator Lapangan) FPI saat berunjuk rasa," ujarnya.

Baca juga:

Jalan Juanda di Kota Depok.

Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Kota Depok memiliki DPT terbesar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024