Ahok: Selama Jadi Dirut KAI, Pak Jonan Banyak "Bunuh" Orang

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVAnews - Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Kementerian Perhubungan. Kerja sama ini terkait perjanjian penggunaan lahan-lahan kosong milik PT. Kereta Api dan penertiban lahan-lahan di bawah jalur layang kereta api di seluruh Jakarta.

Cha Eun Woo Nyanyikan Lagu-Lagu Album Entity Saat Fan Concert di Jakarta

Acara penandatanganan itu sendiri dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama PT. Kereta Api Ignasius Jonan dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwi Atmoko.

Dalam sambutannya, Ahok, sapaan akrab Basuki, sempat menyindir kepemimpinan Jonan di PT. Kereta Api. Ia mempermasalahkan tingginya angka kematian di atas jalur kereta api di Indonesia.

"Pak Jonan banyak 'bunuh' orang selama jadi Dirut PT. Kereta Api. Sudah ada 6.000 orang lebih meninggal di jalur kereta api. Lebih banyak dari jenderal membunuh orang," ujar Ahok di Balairung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2014.

Menurut Ahok, tingginya angka kematian itu salah satunya disebabkan juga oleh maraknya angka kecelakaan di jalur-jalur perlintasan kereta api sebidang. Ia meminta PT KAI untuk melengkapi setiap perlintasan dengan palang pintu dan sistem alarm yang memadai.

Selain itu, ia pun meminta Jonan untuk menutup perlintasan-perlintasan yang berbahaya itu dengan membangun jalur layang (fly over) maupun jalur bawah tanah (under pass).

"Biar macet dulu enggak apa-apa, karena nanti kan kendaraannya lewat atas atau bawah. Hampir setiap hari, begitu matahari terbit, satu nyawa melayang di atas jalur kereta api, Pak Jonan. Harus tegas karena nyawa setiap orang itu berharga," ujar dia. (ren)

Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian (Doc: AP Photo)

Bantu Israel Tahan Serangan Teheran, Menlu Iran Temui Menlu Yordania

Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Amir-Abdollahian bertemu dengan Menlu Yordania, Ayman Safadi, pada Kamis, 18 April 2024, di New York.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024