Ditolak Rumah Sakit, Korban Kecelakaan Meregang Nyawa di Jalan

M Yusuf, korban kecelakaan yang ditolak Rumah Sakit Sentra Medika Depok.
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVAnews - Ironis, hanya karena tak bisa melengkapi administrasi, M Yusuf warga Cisalak Pasar, Cimanggis, Depok, terpaksa meregang nyawa lantaran tidak sempat mendapat perawatan medis Rumah Sakit Sentra Medika Depok. Korban yang tewas akibat kecelakaan ini pun akhirnya digeletakkan oleh pelaku di pinggir Jalan Raya Juanda, Sukmajaya Depok, Rabu 1 Oktober 2014.

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Sejumlah saksi menuturkan, kejadian berawal ketika korban yang hendak menyeberang dihantam sepeda motor Tiger yang dikemudikan oleh Mahram di kawasan Jalan Juanda Depok, sekitar pukul 06:30 WIB. Melihat korbannya ambruk berlumuran darah, pelaku dibantu rekannya  berupaya menyelamatkan pria paruh baya ini dengan melarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika Depok yang jaraknya tak jauh dari lokasi kejadian.

Namun sayang, karena tak bisa melengkapi administrasi, rumah sakit pun menolak menangani korban. Pelaku yang bingung kemudian meminta supir angkot untuk kembali ke lokasi kejadian. Lantaran tak tahu harus berbuat apa, jasad korban pun kemudian digeletakkan di pinggir jalan.

Respons Keluarga Via Vallen Soal Penggerudukan dan Dugaan Penggelapan Motor

"Security dan suster menolak menangani. Katanya siapa yang bertanggungjawab? Kami bingung ya kembali lagi ke lokasi awal," ujar Ardian salah satu saksi di lokasi kejadian.

Pernyataan Ardian juga dibenarkan polisi. Menurut keterangan yang berhasil dihimpun kepolisian, tidak ada pertolongan apapun dari rumah sakit.

Ini Hal Paling Diwaspadai Arema FC dari PSM Makassar

"Itulah yang kami sesalkan. Kenapa enggak ditolong dulu sih. Saat ditangani kan bisa menelepon keluarga si korban. Padahal saat itu korban masih bernyawa," kata Kasubnit Reg Iden Satlantas Polresta Depok, Iptu Sulani, pada VIVAnews.

Guna penyelidikan lebih lanjut kasusnya kini ditangani Polresta Depok. Sementara jasad korban, akhirnya dievakuasi ke RS PMI Bogor setelah sebelumnya polisi berhasil mengidentifikasi identitas dan keluarga korban.

Mendagri Tito Karnavian saat menyematkan penghargaan Satyalancana ke 15 kepala daerah di Hari Otoda ke-28 di Balai Kota Surabaya.

Gibran Absen di Upacara Hari Otoda, Tak Dapat Penghargaan Satyalencana

Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak menghadiri acara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) di Surabaya, Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024