Sumber :
- TV One
VIVAnews
- Aksi kejahatan dengan kedok Geng motor kini semakin meresahkan masyarakat. Tak hanya melakukan aksi balap liar dijalanan, mereka juga kerap berbuat kriminal, seperti mencuri dengan kekerasan, penganiayaan berat, dan perusakan fasilitas umum.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, dalam menjalankan aksinya para geng motor ini selalu memakai identitas masing-masing dari geng motor tersebut. Seperti atribut Brigez, XTC, dan Moonraker.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, dalam menjalankan aksinya para geng motor ini selalu memakai identitas masing-masing dari geng motor tersebut. Seperti atribut Brigez, XTC, dan Moonraker.
"Mereka bergabung dengan geng motor hanya untuk
cover
saja. Seolah-olah klub motor, tetapi mereka banyak yang berbuat jahat," ujar Rikwanto, Selasa 30 September 2014
Ia menguraikan, biasanya para pelaku tak segan untuk melukai para korbannya. Caranya pun cukup sadis, ada yang menodongkan senjata dengan memepet motor korban, ada juga yang sampai membacok dan melakukan pengeroyokan.
"Mereka sekarang kerap beraksi di jalanan, karena kalau mencuri di tempat parkir sekarang sudah susah, keamanannya sudah ketat. Makanya, merampas motor di jalanan adalah cara yang paling mudah bagi mereka," terangnya.
Selain itu, Rikwanto melanjutkan, biasanya sebelum beraksi, para geng motor tersebut terlebih dahulu meminum alkohol dan mengkonsumsi narkoba. Ini dilakukan supaya mereka menjadi lebih berani dalam menjalankan aksinya.
Oleh karena itu, kata Rikwanto, saat ini pihak kepolisian terus menggelar operasi dan melakukan pemantauan di daerah rawan dalam aksi kejahatan.
"Setiap Polres punya pos pantau untuk mengejar pelaku yang sudah diidentifikasi. Kita terus tekan angka kejahatan, demi menciptakan keamanan di lingkungan masyarakat," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pada periode Agustus-September 2014, Polresta Bekasi berhasil menangkap 17 anggota geng motor. Mereka ditangkap, karena banyaknya laporan warga tentang semakin maraknya aksi kejahatan hingga melukai korban dengan berkedok geng motor.
Lima dari 17 pelaku adalah anggota geng motor Brigez. Enam anggota geng motor Moonracer (M2R) dan enam lainnya anggota XTC. Mereka beraksi di Cikarang Utara, Cikarang Barat, Cikarang Selatan, Tambelang serta Sukatani.
Lima anggota Brigez masing-masing berinisial AFD, 23; MHY, 23; DE, 25; HG, 18; serta FW, 21. Enam anggota Moonracer adalah BHJ, 17; BR, 20; RJB, 24; REN, 18; PAD, 31; dan DW, 16.
Sedangkan enam kelompok XTC terdiri dari FK, 19; ML, 22; IP, 21; OPL, 20; KMG, 23; dan JMY, 21.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mereka bergabung dengan geng motor hanya untuk
