Ini 5 Pernyataan Kasar Ahok

Ahok Menunjukan Tanda Terima dari DPP Gerindra atas Surat Penggunduran Dirinya
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews - Front Pembela Islam (FPI) menggelar penolakan terhadap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, yang sebentar lagi akan menggantikan posisi Joko Widodo (Jokowi) dikursi Gubernur, pada Selasa 24 September 2014.
Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

Salah satu alasan penolakan Ormas yang menklaim garda terdepan pejuang hak umat Islam di Ibu Kota tersebut adalah karena pria yang akrab disapa Ahok itu kerap kali atau kontroversial di beberapa kesempatan selama mendampiangi Jokowi di pemerintahan eksekutif.
Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly

Tak ayal, alasan para demonstran tersebut mengingatkan kita pada sejumlah pernyataan mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Berikut lima pernyataaan kontroversi Ahok:

"Mau cepat benahi Jakarta, bakar setengah kota"

Ahok menyatakan penyelesaian masalah di Ibu Kota harus bertahap dan butuh waktu. Hanya cara ekstrem dan berisiko bisa mengubah Jakarta dengan cepat. "Kamu mau cepat benerin Jakarta. " kata Ahok di Balai Kota, Rabu 5 Juni 2013.

Langkah ekstrem itu tentu tidak mungkin dilakukan karena terlalu berisiko. "Kamu mau bakar? Enggak kan. Makanya kita lakukan bertahap," katanya.

"Yang jual beli lahan pemerintah bajingan"

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat dibuat pusing oleh sikap warga bantaran Waduk Pluit yang menolak direlokasi. Ahok menuding ada banyak kepentingan yang menunggangi warga sekitar Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sehinga sulit direlokasi.

"Kalau jujur dan baik kami kasih modal dan Anda bisa berubah nasib, asal mau berusaha. Tapi kalau hidup Anda mau jual beli lahan milik pemerintah maka . Pelanggaran itu jelas bagi saya," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin 13 Mei 2013.

"DPRD bikin pansus biar dapat honor"

Tak hanya kepada kalangan umum, Ahok juga pernah "semprot" DPRD DKI Jakarta, ketika menanggapi rencana dewan membentuk Panitia Khusus MRT dan monorel dengan sindiran. "Bagus, DPRD kan sukanya Pansus. Ya kan . Pansus ada honor kan," kata Ahok sembari tertawa saat ditanyai wartawan di Balai Kota, Rabu 17 Juli 2013. 

"DPRD mau makzulkan Jokowi? Belagu banget"

Tak hanya itu, pada kesempatan lain Ahok kembali menunjukkan arogansinya saat DPRD DKI Jakarta berniat memakzulkan Joko Widodo dari kursi Gubernur. Rencana pemakzulan tersebut menyusul ancaman mundurnya 16 rumah sakit dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS).

"Kalau mau tanya, ya panggil kami saja. Hak tanya saja dibilang pemakzulan. ," kata Ahok, Jumat 24 Mei 2013.

"Penjarakan PKL Tanah Abang"

Ahok mengaku kesal dengan kelakuan para pedagang kaki lima di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang bandel dan tetap berjualan di pinggir jalan. Ia menegaskan PKL yang tidak mau dipindahkan ke tempat yang telah disediakan akan dilaporkan ke polisi karena telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) No 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

"Sekarang kami kan persuasif dulu sama PKL, terutama di Tanah Abang. Kami sosialisasi terus. Kalau ngeyel, ," kata Basuki di Balai Kota, Selasa 16 Juli 2013. (aba)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya