Korban: Polisi Perampok Emas Telah Beraksi Sejak 2013

Aktivitas Jual Beli Emas Jelang Lebaran
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Enam terdakwa kasus perampokan emas dari satu mobil di Jalan Tol Jagorawi Kilometer 15-300 Cimanggis, Depok, 18 April lalu, telah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Depok, Rabu 24 September 2014.

Dari keterangan korban bernama Robbi, diketahui bahwa para terdakwa, yang sebagian anggota polisi aktif, ternyata telah beraksi sejak 2013. Robbi, pengusaha toko emas yang menjadi saksi atas kasus ini, kepada majelis hakim mengaku telah mengalami kerugian Rp7,5 miliar.

Ditemui usai menjalani pemeriksaan saksi di PN Depok, Robbi menjelaskan, kasus pertama terjadi pada 28 Desember 2013 di kawasan Purwakarta. Saat itu para pelaku berhasil membawa kabur perhiasan emas 24 kg senilai Rp5 miliar.

Rudal Milisi Bayaran Iran Gempur Kota Terbesar Ketiga Israel

Kasus ini kembali terulang pada 18 April di kawasan Tol Jagorawi. Di lokasi ini mereka berhasil menggasak 13 Kg perhiasan emas senilai Rp2,5 miliar.

"Kasus pertama terungkap setelah mereka tertangkap. Ya, ternyata kasus yang pertama pelakunya mereka juga," kata Robbi.  "Kasus yang kedua modusnya menembakkan senjata api ke udara. Sopir saya, Tumin, takut dan hanya bisa pasrah."

Jasa Resmi

Tampil 'Pamungkas' di Saranghaeyo Indonesia, Day6 Enggak Ada Obat!

Pasca kejadian ini, Robbi pun mengaku akan lebih berhati-hati. Untuk itulah, dia lebih memilih jasa pengawalan resmi dari Polda Metro Jaya.

"Risiko tinggi karena asuransi tidak mau cover, saya harus gunakan pengawalan resmi.  Sebelum kejadian, dari awal memang sudah dikuntit. Kemudian sopir saya dipalang di tol itu. Mereka beralasan sopir saya menggunakan narkoba. Kemudian dia digiring ke rest area. Di situlan para pelaku menodongkan pistol dan mengambil emas," katanya.

Humas PN Depok Hendri Irawan menuturkan, dalam persidangan juga telah dihadirkan sejumlah barang bukti antara lain, satu pistol air soft gun jenis revolver, dua senjata api jenis bareta, tiga kg setengah emas, uang hasil penjualan 24 juta, pisau lipat, 2 HP  BlackBerry, tiga magazine dengan 23 peluru kaliber 9.

"Sidang hari ini mendengarkan keterangan saksi. Selanjutnya, sidang yang dipimpin oleh Wakil Ketua PN Depok Mien  Trisnawaty itu akan kembali dilanjutkan Rabu pekan depan," kata Hendri.

Seperti diketahui, aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap para perampok 13 kilogram emas dari sebuah mobil di Jalan Tol Jagorawi arah Bogor Kilometer 15-300 Cimanggis, Jakarta Timur. Mereka ternyata adalah polisi aktif.

Mereka yakni Aipda DS, Brigadir BH, Bripda L (Intelijen Mobil), Brigadir GA (SDM Polda Metro Jaya), Brigadir FAG (Brimob Satuan I Gegana), Brigadir JM (Badan Narkotika Nasional), dan AS (sipil).

Modus operandi adalah mengikuti mobil korban yang mengangkut emas dari sebuah kantor di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Diduga, Brigadir BH sudah mendapat informasi keberangkatan mobil korban dari seorang informan Serka A. Kemudian pelaku mengikuti dan membawa kabur emas korban dengan mobil Isuzu Panther menuju Jungleland Bogor. (ren)

Boy Story

Bikin Heboh, Member Boy Story Joget Pargoy di Acara Saranghaeyo Indonesia

Tak hanya satu saja, member Boy Story juga dance TikTok Nenekku Pahlawanku. Dance ini sendiri merupakan dance dengan latar musik lagu Nenekku Pahlawanku milik band Wali.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024