Gara-gara Batu Cincin, SPBU di Depok Nyaris Meledak

Pom Bensin Depok Nyaris Meledak
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVAnews
Ungkapan Airlangga Hartarto Kalau Golkar Bangga Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024
- Dua hari pasca insiden kebakaran yang nyaris meledakkan sebuah SPBU di kawasan Jalan Tole Iskandar, depan pertigaan Masjid Al Huda Sukmajaya Depok, Minggu malam lalu. Hingga kini, sebagian area mesin masih belum berjalan normal lantaran diberi garis pembatas polisi.

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

Kapolsek Sukmajaya Komisaris, Agus Widodo, Selasa 23 September 2014, menjelaskan bahwa belum dibukanya garis pembatas polisi di SPBU Nomor 34.16416 itu lantaran akan adanya pengecekan dari pihak Pertamina.
Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya


"Iya, rencananya pihak Pertamina pusat mau mengecek ke lokasi kejadian. Mungkin akan ada evaluasi," ujar Agus kepada
VIVAnews
.


Menurut dia, kasus ini bermula ketika Sriyono (43), pria yang kesehariannya berjualan bensin eceran di Jalan Kerinci Raya RT03/10 Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, datang membawa jerigen ukuran 20 liter dengan maksud mengisi bahan bakar jenis premium.


Ketika sedang mengantre bensin, seorang pria di depan melihat batu cincin yang dikenakan Sriyono. Kepada pria itu, Sriyono dengan bangga menyebut batu akik yang dipakainya jenis keong buntet.


Penasaran, pria itu pun mendekat dan spontan Sriyono menyalakan korek yang diarahkan ke batu cincin di jemarinya. Dengan maksud untuk melihat keindahan batu cincin tersebut.


Tanpa disadari, korek api yang menyala itu langsung membuat kobaran api yang cukup besar. Diduga ini akibat uap bensin. Alhasil, tak hanya wajah Sriyono yang terbakar, namun petugas operator SPBU, Nana Supriatna (21) dan seorang pengantre di belakang Sriyono, Agus Umardhani (30), juga terkena imbas. Nana terbakar di lengan kanannya, sementara Agus di kaki bagian kanan.


Beruntung api tidak sampai menyambar mesin operator bahan bakar setelah sejumlah petugas SPBU lainnya dengan sigap menyemprotkan alat pemadam. Kasus itu kini sedang dalam penyelidikan polisi.


Kanit Reskrim Polsekta Sukmajaya, AKP Ketut Garis mengatakan atas peristiwa ini, Sriyono yang diketahui sebagai pedagang bensin eceran itu telah ditetapkan sebagai sosok utama penyebab munculnya api.


"Kami mengamankan barang bukti berupa korek, jeriken (milik Sriyono), dan batu cincin. Korban kami persilakan berobat dulu, karena luka bakar di wajahnya cukup parah," kata Ketut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya