Demo FPI Tentang Ahok Jadi Gubernur, Ini Kata Jokowi

Jokowi-JK-Bertemu-Petinggi-Partai
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
VIVAnews
Vespa World Days 2024 Siap Menyapa Penggemar dari Seluruh Dunia
- Front Pembela Islam (FPI) akan menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota Jakarta, besok, Rabu, 24 September 2014. Demo FPI tersebut terkait dengan penolakan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikan posisi Joko Widodo sebagai gubernur.

Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK, Pakar Hukum: Upaya Intervensi Peradilan

Menanggapi rencana demo FPI itu, Presiden terpilih, Jokowi mengaku apabila ingin menggelar demo tidak apa-apa. Karena menurutnya itu merupakan hak rakyat untuk menyampaikan aspirasinya.
HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat


"Ya bagus, dong, kalau mau demo," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa, 23 September 2014.


Ketika ditanya apa alasanya berkata seperti itu, Jokowi tidak mengemukakan alasannya secara jelas. Kata dia, dirinya berkata seperti itu hanya saja sudah lama tidak melihat demo.


"Ya, tidak apa-apa saya sudah lama tidak ada demo," tutur Jokowi singkat.


Tetapi menurutnya, apabila ada aksi unjuk rasa sendiri diharapkan tidak sampai terjadi konflik. Karena menurutnya, masyarakat Jakarta ingin sebuah suasana yang aman dan tentram. Sehingga jangan sampai terjadi konflik.


"Ya saya itu
pengen
lihat, Jakarta itu ya, dingin
adem ayem tentrem
. Saya harap seperti itu," terangnya.


Kemudian, terkait dengan penolakan Ahok untuk menjadi gubernur itu seharusnya jangan sampai terjadi. Karena menurut dia, itu merupakan sebuah keputusan konstitusi. Jadi konstitusi itu tidak bisa dilanggar begitu saja.


"Apalagi masa menolak, ini sudah konstitusi. undang-undangnya sudah jelas. Kalau gubernur yang mengganti itu kan wagub," terangnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya