Kasus Penganiayaan Warga, Polisi Buru Suporter Bola

Misra, warga Depk yang menjadi korban penganiayaan oknum suporter sepka bola
Sumber :
VIVAnews - Kepolisian Sektor (Polsek) Sawangan, Depok, Jawa Barat menyatakan, akan terus melakukan pengembangan terkait aksi brutal sekelompok suporter sepakbola yang melakukan penganiayaan terhadap salah seorang warga Depok.
Penampakan Chandrika Chika Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Udah Pakai Baju Oren

"Kasusnya sedang didalami oleh pihak Polres. Sudah kita limpahkan ke sana. Terkait hal ini pula akan dilakukan pengembangan," ujar Kapolsek Sawangan, Komisaris Saderi, kepada VIVAnews, Selasa, 23 September 2014.
Chandrika Chika Pernah Terlibat Urusan dengan Polisi Sebelum Jadi Tersangka Narkoba, Kasus Apa?

Saderi menjelaskan, hingga saat ini pihaknya telah mengamankan tujuh orang yang diduga sebagai pelaku dalam aksi tersebut. Selain mengamankan para dugaan pelaku yang mengaku sebagai suporter Persija itu, polisi juga menyita barang bukti sepeda motor jenis Suzuki tunder B 6716 CFS, yang sempat dibakar massa lantaran diyakini milik salah seorang pelaku yang ditinggal kabur saat kejadian.
Raisa Takut Kisah Hidupnya Diangkat Jadi Film Dokumenter: Ada Apa Dibaliknya?

"Barang bukti yang kami amankan ada golok dan sepeda motor yang rusak setelah dibakar," kata dia.

Ditemui terpisah, Misar, 53 tahun, yang menjadi korban aksi anarkis ini berharap agar para pelaku dapat segera ditangkap dan menjalani proses hukum. Ia pun tak ingin kejadian ini kembali terulang dan menimpa orang yang tak bersalah.

"Jangan sampai ada korban lagi. Kita yang nggak tahu apa-apa jadi korban, kayak saya ini," ucap Misar.

Dalam kejadian itu, Misar mengakui, ia mengalami sejumlah luka bacok di bagian tubuh, tangan dan kaki setelah diserang oleh para pelaku yang sebgaian di antaranya menggunakan senjata tajam.

"Mereka yang menyerang saya semuanya pakai helm dan ada beberapa yang membawa senjata tajam, saya dipukuli sana-sini sampai diinjak-injak. Luka-luka di tubuh dan tangan saya ini akibat sabetan samurai dan golok," ujarnya, sambil menunjukan bekas luka di sekujur tubuhnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan, para pelaku yang berjumlah puluhan orang itu datang dengan menggunakan sepeda motor sambil berteriak "Hancurkan Viking" (sebutan untuk supporter Persib Bandung). Saat itu, lanjut Misar, ia sedang tidur dan kaget ada suara keributan di samping rumah, pada Senin dini hari, 22 September 2014.

"Pas saya keluar (rumah), banyak banget saya nggak kenal siapa mereka. Mereka teriak-teriak hancurkan Viking, hancurkan Viking sambil merobohkan tembok yang ada tulisan Viking," kata dia.(ms)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya