Razia Parkir Liar, Pemkot Jaksel Libatkan TNI-Polri

Petugas Satpol PP melakukan penertiban di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • Stella Maris
VIVAnews - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan melakukan razia parkir liar untuk mengoptimalkan titik rawan kemacetan di kawasan tersebut. Tak tanggung-tanggung, razia yang dilakukan sejak pukul 09.00 WIB itupun melibatkan aparat TNI-Polri dengan menyisir sepanjang daerah Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan hingga di perempatan Lotte Mart, Fatmawati.
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

"Dalam mengatasi masalah utama yaitu parkir liar, selain melibatkan sektor Satpol PP, kami juga melibatkan TNI dan Polri," ujar Kepala Penertiban Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, AB Nahor, di sela-sela razia parkir liar di sekitar daerah Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa, 23 September 2014.
Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini

Nahor menjelaskan, TNI dan Polri dilibatkan agar sinergitas lintas sektor terus terjalin dan dapat saling memantau. "Peran TNI untuk mem-backup tugas Satpol PP, sementara Polri sesuai kewenangannya menangani apabila ada pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara kendaraan," ucap Camat Cilandak, Dhany Sukma.
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

Meski telah diturunkan sekitar 60 personel Satpol PP dan 15 Petugas Dishub Jakarta Selatan, petugas hanya berhasil menjaring dua unit mobil saja, dan sekitar 10 kendaraan bermotor.

Selain melakukan razia parkir liar, mereka juga melakukan pembongkaran sebuah Pos Polisi yang kedapatan telah alih fungsi menjadi tempat berjualan makanan matang. Pasalnya, pos tersebut disinyalir sengaja disewakan oleh oknum tak bertanggung jawab.

"Pos ini sebenarnya untuk Polisi. Tapi kalau sudah tak digunakan lagi dan daripada disalahgunakan dan bikin kumuh, lebih baik dihancurkan," kata Dhany.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya