Jokowi Sudah Tak Ikut Ambil Keputusan Strategis DKI

Kembali ke Balai Kota, Jokowi Langsung Ikut Rapat Paripurna
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews
Indonesia Tegaskan Ini ke PBB Respons Pecahnya Perang Iran Vs Israel
- Presiden terpilih, Joko Widodo, mengaku tidak akan melibatkan diri dalam pengambilan keputusan strategis di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tanggal 20 September lalu. Jokowi akan fokus pada pengunduran diri sebagai gubernur DKI.

Sejarah Tercipta, Xabi Alonso Bawa Bayer Leverkusen Juara Bundesliga

Disampaikan Jokowi, semua hal yang berkaitan dengan hal yang strategis di Jakarta akan diberikan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Bikin Mewek! Ini Isi Percakapan Istri dan Babe Cabita Dua Hari Sebelum Meninggal


"Saya sudah sampaikan ke Pak Ahok (Basuki)," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa, 23 September 2014.


Tetapi menurut Jokowi, selama belum mundur dari jabatan gubernur DKI, dia akan tetap beraktivitas seperti biasa. Tetapi hanya untuk keputusan yang dinilai tidak memerlukan tanggung jawab yang besar.


"Tapi tetap tanda tangan, tapi untuk yang strategis itu di Pak Ahok," ujar Jokowi.


Jokowi menambahkan, kemudian terkait dengan surat pengunduran diri sebagai gubernur DKI Jakarta, sudah disampaikan sejak dua pekan lalu. Tetapi kata dia, semuanya masih menunggu keputusan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.


"Pengunduran diri saya tanyakan ke belakang (DPRD DKI), suratnya ada di DPRD. Sudah ada di DPRD, dua minggu yang lalu," katanya.


Seperti diketahui, Jokowi terpilih menjadi presiden ketujuh RI dan akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014. Karena hal itu, maka Jokowi harus menggundurkan diri dari jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya