Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Aparat gabungan Polres Metro Jakarta Pusat menggerebek gedung bisokop yang berada di perempatan Senen, Jakarta Pusat, Minggu 21 September 2014 dinihari tadi. Pengerebekan ini dilakukan karena gedung tersebut diduga sebagai sarang preman.
Polisi yang tiba di lokasi langsung menyisir semua tempat. Dari dalam gedung itu, anggota polisi mengamankan empat belas pemuda yang diduga sebagai preman dan kerap memanfaatkan gedung yang sudah tak terpakai itu untuk bermain judi dan berbuat mesum.
Yoga Kuspratomo/tvOne
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Polisi yang tiba di lokasi langsung menyisir semua tempat. Dari dalam gedung itu, anggota polisi mengamankan empat belas pemuda yang diduga sebagai preman dan kerap memanfaatkan gedung yang sudah tak terpakai itu untuk bermain judi dan berbuat mesum.
Baca Juga :
Diecast Bukan Sekadar Mainan Semata
"Pengerebekan ini merupakan tindak lanjut laporan warga yang sudah resah dengan keberadaan preman," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan.
Mereka yang tertangkap, kata Tatan, tidak bisa lagi berkutik saat polisi masuk ke dalam gedung itu. Saat ditangkap, belasan pemuda itu juga tidak melakukan perlawanan.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan mulai dari barang bawaan hingga kartu identitas. Menurut Tatan, lokasi gedung yang berdekatan dengan pasar dan Stasiun Senen itu dimanfaatkan mereka sebagai titik kumpul usai melakukan aksi kejahatan. Seperti menodong pengguna jalan hingga memeras para pedagang.
"Kini, 14 pemuda tersebut sudah dibawa ke Polres untuk diminta keterangannya," kata Tatan. (one)
Yoga Kuspratomo/tvOne
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pengerebekan ini merupakan tindak lanjut laporan warga yang sudah resah dengan keberadaan preman," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan.
