Bandit Cilik Depok Jago Mengaji

ilustrasi senjata
Sumber :
VIVAnews - Dengan dalih untuk makan dan menambah uang jajan, GP (16),  A alias I (12) dan AK (16 ) kompak melakukan aksi pemerasan dan perampokan dengan menggunakan pistol mainan. Sasarannya, tak lain adalah mereka yang juga masih berusia remaja, berstatus pelajar sekolah.
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
         
Namun siapa sangka, salah satu dari komplotan ini ternyata fasih membaca ayat suci Alquran. Adalah, A alias I, satu dari tiga pelaku yang berbadan kecil ini belakangan diketahui ternyata memiliki kemampuan luar biasa di balik aksi kriminalnya tersebut.
Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini
      
Kemahiran I dalam melafazkan ayat suci tersebut bahkan sempat membuat sejumlah penyidik tertegun. Pada VIVAnews, I pun mengaku kemampuannya menghafal sejumlah ayat suci Alquran, ia peroleh dari tempatnya mengenyam pendidikan di sekolah terbuka Masyarakat Terminal (Master) Margonda Depok.
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang
        
"Dulu waktu umur delapan tahun saya sempat sering mabuk dengan menggunakan lem. Namun sekarang sudah enggak lagi, saya sumpah. Saya bisa mengaji dari Master," ujar I dengan muka memelas di Mapolresta Depok, Rabu 17 September 2014.
        
I pun mengaku menyesal telah menjadi salah satu dari komplotan bandit ini. Lebih lanjut dia menambahkan, meski kedua orangtuanya masih hidup, namun I pun mengaku enggan kembali ke pelukan orangtuanya.
        
"Saya ditinggal orangtua umur 6 tahun. Seandainya saya dikasih kesempatan, saya ingin ke Jonggol aja, belajar di Pesantren," ucapnya lirih.

Peran sang bandit kecil

Setidaknya sudah empat kali I dan kedua temannya melakukan aksi kejahatan berupa pemerasan dan perampokan di sejumlah titik di wilayah Depok. Sasaran mereka adalah mereka yang masih berusia remaja dan rata-rata berstatus pelajar.
     
Dalam aksinya, I, GP dan AK, kerap menakut-nakuti korbannya dengan menggunakan pistol korek api dan pisau lipat. Sepak terjang ketiga bandit ingusan ini berakhir setelah mereka dibekuk polisi Sabtu pekan lalu.
         
"Peran saya cuma mintain duit aja, 'mana duit lo sini'. Begitu saja. Yang pegang pistol dan pisau bukan saya," kata I.
        
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga bandit ingusan ini pun kini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolresta Depok.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya