500 Onthelis Hadiri "Djogja Segoro Onthel 2014" di Pantai Parangtritis
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAlife - Ratusan orang pecinta sepeda onthel, atau yang akrab disebut onthelis dari berbagai kota di Indonesia mulai Sabtu 6 Agustus hingga Minggu 7 Agustus 2014, berkumpul di Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul dalam rangka Djogja Segoro Onthel 2014.
Kegiatan pecinta sepeda yang diselenggarakan oleh Anggota Asosiasi Klithikan Onthelis Nusantara (AKON) merupakan event kali pertama digelar sebagai upaya memasyarakatkan kembali transportasi onthel yang ramah lingkungan.
"Ada sekitar 500 onthelis yang ikut meramaikan acara ini. Kita ingin memperkenalkan lokawisata Yogyakarta karena peserta juga berasal dari berbagai kota seperti Jakarta, Solo, Ngawi, Madiun dan Surabaya," kata Rustam,ketua Panitia Djogja Segoro Onthel 2014, Minggu 7 September 2014.
Bertemakan 'Kusandarkan Sepedaku ke Laut', selama dua hari berbagai kegiatan digelar di pesisir pantai. Acara dimulai dengan ritual labuhan onthel pada Sabtu sore kemarin. Puluhan onthelis menuju pantai. Setelah menyandarkan sepeda dan berdoa, mereka mengangkat sebuah sepeda tua untuk dilabuh (dihanyutkan) ke laut.
"Labuhan adalah simbol keikhlasan sebagai simbol ajakan kembali mencintai sepeda. Selain sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan,sepeda juga menyehatkan jasmani," kata Rustam.
Usai labuhan, digelar berbagai acara. Mulai dari ngonthel surup (sore), ngontel enjing (pagi), gendhu-gendhu rasa onthelis, balapan di pantai sampai pasar sparepart sepeda tua.
Dipilihnya Bantul sebagai kota pertama digelar acara itu, karena Bantul memiliki sejarah akan sepeda. Bahkan, Bantul juga dikenal sebagai Kota Onthel.?
Sebelum tergerus laju sepeda motor, onthel merupakan bagian hidup warga salah satu unsur dalam keluarga. Perajin gerabah mengunakan onthel untuk transportasi, pedagang menggunakan onthel dan petani menggunakan onthel.
Di Bantul, dulu semua serba onthel karena onthelah salah satu alat transportasi yang paling memungkinkan.
Agung Nugroho, panitia dan juga peserta Djogja Segoro Onthel 2014 mengaku cukup bangga dan puas akan adanya event seperti ini. "Minimal ini menjadi ajang silaturahmi onthelis dari Yogyakarta dan berbagai kota lain," kata Agung.
Dari hasil rerasan dan sarasehan, event ini disepakati menjadi event rutin tahunan.
"Lokasi kegiatan akan kita gunakan loka wisata, khususnya lokawisata yang bagus tapi belum banyak dikenal. Ya, sekaligus untuk mengenalkan lokawisata Yogyakarta," kata Agung. (asp)
Prediksi Liga Arab Saudi: Al Nassr vs Al Fayha
Duel Al Nassr vs Al Fayha dalam lanjutan Liga Arab Saudi matchday ke 28 di Stadion King Saud, Jumat 19 April 2024, pukul 22.00 WIB. Berikut prediksinya.
