Sumber :
VIVAnews - Dua hari yang lalu, Senin 1 September 2014, pria cabul di bus transJakarta dipajang di Halte Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pria itu dipajang dengan bertelanjang dada karena melakukan pelecehan seksual di dalam bus TransJakarta.
Ketika dikonfirmasi hal tersebut, Direktur Utama PT TransJakarta Kosasih, menuturkan pemajangan foto peleceh seksual tersebut bukan usulan dari manajemen. Kata Kosasih, mungkin saja hal tersebut atas inisiatif dari petugas keamanan di Halte Lebak Bulus tersebut.
"Dari manajeemn tidak ada perintah seperti itu dan tidak ada wacana seperti itu juga," kata Kosasih kepada VIVAnews, Rabu 3 September 2014.
Tetapi untuk mencegah pelecehan seksual terulang kembali, PT TransJakarta akan mengoperasikan bus khusus wanita. Nantinya, semua awak bus pun perempuan, termasuk sopir.
"Kami sekarang sedang membuat cara, saat ini sedang kita rintis. Sudah kita usulkan juga ke Dinas Perhubungan DKI," kata Kosasih.
Bus khusus wanita tersebut dinilai sebagai solusi yang paling masuk akal untuk mencegah pelecehan seksual. Rencananya, bus khusus ini akan berwarna beda dari TransJakarta yang umum.
Kosasih menambahkan, pengadaan bus khusus wanita tersebut masih menunggu pengadaan selanjutnya. Kemudian untuk sementara ini, PT TransJakarta masih berupaya mengoptimalkan bus yang ada dan melakukan pemisahan ruangan khusus pria dan wanita. "Itu solusi sementara ini," kata dia. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami sekarang sedang membuat cara, saat ini sedang kita rintis. Sudah kita usulkan juga ke Dinas Perhubungan DKI," kata Kosasih.