Enam Ruas Tol Baru akan Dilengkapi Jalur Busway

Jalur bus Transjakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan konsorsium enam perusahaan konstruksi akan memulai pembangunan proyek enam ruas jalan tol di Ibu Kota. Proyek akan dimulai awal 2015 nanti.

Pagi Ini, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih

Selain untuk dilalui oleh mobil-mobil pribadi, enam ruas jalan tol tersebut nantinya juga akan disediakan jalur angkutan umum TransJakarta.
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia


Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan dengan dibuatnya jalur busway di enam ruas tol dalam kota, masyarakat yang tidak memiliki mobil pribadi pun nantinya akan tetap bisa menikmati fasilitas transportasi terbaru yang disediakan oleh pemerintah itu.


"Kita (Pemprov DKI) dibilang punya hutang bangun jalan buat umum dengan membangun enam ruas jalan tol ini. Jadi yang ada tuh, sekarang kita bangun jalan untuk bus saja," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, hari ini, Selasa, 2 September 2014.


Dengan begitu, kata dia, di akhir tahun 2017 nanti, jalur busway di Jakarta akan semakin bertambah. Diharapkan bisa benar-benar mengurangi masalah kemacetan di Jakarta, karena dengan adanya 6 ruas jalan tol baru inipun, penggunaan mobil-mobil di jalan raya biasa dipastikan akan berkurang.


"Nanti busway yang di bawah jadi 12 koridor, sedangkan yang di atas (jalur elevated) nanti totalnya ada 9," ucap Ahok.


Pakai Eskalator


Ditemui secara terpisah, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, enam ruas jalan tol baru ini otomatis akan dibangun koridor busway untuk setiap ruasnya. Pemprov juga sudah memikirkan cara untuk menaikkan atau menurunkan penumpang yang ingin menggunakan jalur busway khusus ini.


"Kita buat pakai eskalator untuk naik ke shelternya. Karena enam jalur ini termasuk jalur
elevated
juga kan. Tapi itu situasional. Shelternya ada di sepanjang jalan tol," ucap Saefullah.


Pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota merupakan proyek yang sudah direncanakan sejak masa pemerintahan Gubernur DKI Fauzi Bowo. Bila semua ruas telah selesai dibangun di akhir tahun 2017, maka DKI Jakarta akan mendapat tambahan 69.770 kilometer ruas jalan baru yang melintasi seluruh lima kotamadya di Jakarta.


Enam ruas jalan tol itu sendiri terdiri dari jalur Semanan - Grogol - Sunter, Sunter - Pulogebang, Duri Pulo - Tomang - Kampung Melayu, Kemayoran - Kampung Melayu, Ulujami - Tanah Abang, dan Tanjung Barat - Casablanca.


Pembangunan keenam ruas jalan tol ini diperkirakan akan menghabiskan total biaya sebesar Rp42 triliun. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya