Pemprov DKI Sukses Tambah 1.000 Formasi PNS

Para pejabat DKI tidak tahan dengan tekanan Ahok.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVAnews -
Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sukses mendapat tambahan 1.000 formasi Pegawai Negeri Sipil dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Sebelumnya, Pemprov DKI hanya mendapat 133 formasi PNS saja.

Hizbullah Tembakkan 15 Roket ke Wilayah Israel

"Saya bersyukur usulan untuk menambah jumlah formasi itu diterima juga oleh pemerintah pusat. Perjuangannya cukup fantastik juga," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 2 September 2014.
Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik


Made mengatakan sebaran 1.133 formasi itu akan disesuaikan dengan visi-misi dan program kerja utama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam membangun Jakarta.


"Pak Gubernur dan Wakil Gubernur memberi arahan bahwa program utama pemprov ke depan itu adalah untuk meminimalisir banjir, mewujudkan program zero hole di jalanan Jakarta, serta meningkatkan kualitas para tenaga pengajar di lingkungan pendidikan di DKI," ucap Made.


Made menjelaskan, dari 1.133 jatah formasi yang dimiliki oleh Pemprov DKI itu, 10 formasi akan dialokasikan untuk rumpun kesehatan, 350 formasi untuk rumpun pendidikan, 372 formasi untuk rumpun teknis, 320 formasi untuk rumpun ekonomi, dan 81 formasi untuk rumpun administrasi. Pendaftaran tahap awal untuk masyarakat yang ingin mengisi formasi-formasi itu akan dilakukan secara online.


Made belum mau menjelaskan persyaratan lengkap bagi masyarakat yang ingin mengikuti pendaftaran PNS tahun ini. Menurut Made, prosedur dan persyaratan lengkap pendaftaran PNS ini akan segera dipublikasikan di situs web http://panselnas.menpan.go.id.


"Kalau persyaratan dan pelaksanaannya itu kurang lebih mirip seperti tahun sebelumnya. Jadi bagi masyarakat yang ingin mendaftar santai saja. Banyak-banyak belajar tentang wawasan kebangsaan dan tes IQ saja," ucapnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya