Sumber :
- ANTARA/HO/Seno S.
VIVAnews
- Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Seribu, Ajun Komisaris Besar Polisi Johanson Ronald Simamora, mengungkapkan, dalam insiden terbakarnya Kapal Muatan (KM) Paus milik Dinas Perhubungan (Dishub) di Perairan Pari, Kepulauan Seribu, 35 orang menjadi korban.
"Namun ada 10 korban dengan luka bakarnya cukup berat atau mencapai 80 persen," ujar Johanson, Jakarta, Kamis 28 Agustus 2014.
"Namun ada 10 korban dengan luka bakarnya cukup berat atau mencapai 80 persen," ujar Johanson, Jakarta, Kamis 28 Agustus 2014.
Johanson menjelaskan, dari 35 orang yang menjadi korban, 31 orang berjenis kelamin pria dan empat orang lainnya wanita. Dari jumlah korban itu, lima di antaranya para Anak Buah Kapal (ABK) dan sisanya adalah penumpang.
Saat ditanyakan apakah ada anak di bawah umur yang menjadi korban dalam insiden KM Paus, Johanson dengan tegas menyatakan bahwa korban rata-rata berusia di atas 18 tahun. Mereka yang menjadi korban, kata dia, adalah penumpang dan ABK yang duduk di bawah.
Hingga saat ini, para korban dirawat di empat Rumah Sakit (RS) yang berbeda. Dua orang dirawat di RS Pramuka, tiga orang di RS Atmajaya, Pluit, dan sisanya dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Johanson menjelaskan, dari 35 orang yang menjadi korban, 31 orang berjenis kelamin pria dan empat orang lainnya wanita. Dari jumlah korban itu, lima di antaranya para Anak Buah Kapal (ABK) dan sisanya adalah penumpang.