Bus TransJakarta Terbakar Lagi, Apa Respons Jokowi

Bangkai bus TransJakarta yang terbakar dievakuasi
Sumber :
  • VIVAnews/ Stella Maris
VIVAnews
KPU Tolak Tanggapi Tudingan Nepotisme Jokowi ke Prabowo-Gibran
- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan dinas perhubungan dan PT TransJakarta terkait peristiwa terbakarnya bus TransJakarta di depan kampus Al-Azhar, Jalan Sisingamagaraja, Jakarta Selatan, Kamis 28 Agustus 2014 pagi.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Persediaan BBM di Bali Masih Aman

Menurut Jokowi, segala sesuatu harus ada laporan berdasarkan fakta-fakta. Terkait dengan bus yang terbakar tadi pagi, Jokowi mengatakan jika laporannya belum masuk. Termasuk apakah bus itu dari pembelian tahun ini atau bukan.
Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa


"Saya akan cek dulu, karena kan yang patah kemarin, itu pembelian tiga tahun yang lalu. Yang ini saya tidak tahu kapan," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis 28 Agustus 2014.


Jokowi mengatakan dia tidak akan menerima secara gamblang dan tanpa saringan laporan-laporan dari pihak yang tidak berhak atau tidak berkompeten. Menurutnya apabila sudah ada laporan resmi yang masuk, baru dia akan berkomentar.


"Ini akan saya cek dulu baru saya mau
ngomong
. Saya belum mengecek, jangan tanya dulu," ujarnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah bus TransJakarta terbakar di dekat halte busway Al-Azhar di Jalan Sisingamangaraja ke arah Blok M, Jakarta Selatan. Insiden terjadi sekitar pukul 07.30.


Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Sutimin, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terbakarnya bus TransJakarta gandeng itu.


Timin menjelaskan, saat kejadian, sopir dan petugas halte sempat berusaha memadamkan api bus bernomor polisi B 7470 IV, jurusan Kota-Blok M itu. Para penumpang yang berada di dalam bus pun langsung dievakuasi melalui pintu darurat.


Diketahui, mereka memadamkan api dengan alat pemadam yang ada di dalam bus dan di halte. Namun, api langsung cepat membesar.


"Setelah evakuasi, masih dalam kondisi terbakar, ledakan terdengar kembali. Namun, disinyalir bukan dari tabung bahan bakar gas," kata Timin.


Dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran, api langsung dapat dipadamkan selama satu jam. Hingga saat ini, sopir sedang dimintai keterangan di Polsek Metro Kebayoran Baru.


Peristiwa ini bukan pertama kalinya. Pada Sabtu 5 Mei, hampir di seluruh bagian ruang mesin bus TransJakarta koridor IV Dukuh Atas-Pulogadung hangus dilalap si jago merah, sehingga asap masuk memenuhi ruang penumpang. Diduga hubungan pendek arus listrik di bagian mesin yang menjadi penyebab kebakaran.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya