Boy Sadikin: Etikanya Pengganti Ahok dari PDIP

Fit n Proper Test CaGub PDIP
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Perbaiki Dop Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jakarta, Boy Sadikin, belum mendapatkan perintah dari pimpinan partai untuk menjadi calon Wakil Guberbur DKI Jakarta. Boy tidak akan
ngotot
Mayjen TNI Anton Resmi Jabat Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Gantikan Mayjen Haryanto
menduduki posisi orang nomor dua di DKI itu karena partainya memiliki banyak kader yang berkompeten.
Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

"Soal wagub belum ada ke saya. Tapi setahu saya dari PDIP banyak, ada Rieke, ada yang lain semua ada. Untuk wagub yang penting ada dari PDIP," kata Boy Sadikin di Balai Kota Jakarta, Rabu 27 Agustus 2014.


Menurut Boy, secara etika politik posisi wagub DKI adalah milik PDIP dan Gerindra. Namun, kedua partai tersebut belum mengajukan nama calon untuk menggantikan Basuki Tjahaja Purnama.


"Etikanya ya dari PDIP. Partai pengusung PDIP dan Gerindra. Itu ada aturannya. Namun etikanya yang naik dari PDIP karena gubernur sebelumnya dari PDIP dan sekarang menjadi presiden," terangnya.


Boy menambahkan, pimpinan partai akan menentukan siapa yang akhirnya mengisi posisi tersebut. Tentunya, atas restu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.


Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang diusung oleh PDIP terpilih menjadi presiden ketujuh. Sehingga, sebelum dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014, Jokowi harus mundur dari jabatan gubernur.


Dengan demikian, wakil gubernur yang saat ini yakni, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok yang diusung oleh Partai Gerindra, secara otomatis akan langsung naik menjadi gubernur. Oleh karena itu, pengganti posisi wagub harus dari kader PDIP atau Gerindra.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya