Permintaan Ahok Sebelum Jokowi Dilantik Jadi Presiden

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVAnews
5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama berharap Joko Widodo bersedia melantik pegawai dan pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI sebelum dia meninggalkan jabatan gubernur.

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

"Sebelum jadi presiden, tolong lakukan pelantikan besar-besaran. Kasih kenang-kenanganlah. Dilantik presiden, walaupun masih tiga per empat," ujar Ahok sapaan Basuki di kantornya, Rabu 27 Agustus 2014.
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions


Harapnnya Ahok ini disampaikan di depan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abu Bakar dan ratusan PNS Pemprov DKI. Keinginan ini disambut riuh tepuk tangan semua yang hadir di ruang Balai Agung.


Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, meski terpilih dalam pemilihan presiden, namun Jokowi belum seutuhnya jadi presiden. "Kan masih tiga per empat, baru jadi Pak Presiden kalau udah dilantik," katanya.


Ahok menambahkan, jika dia sudah dilantik menjadi Gubernur DKI akan melakukan perubahan budaya kerja. PNS yang bertugas dalam administrasi dan pelayanan publik akan disesuaikan agar semakin efisien.


"Ke depan, PNS
enggak
lagi harus masuk dari pagi sampai sore. Buat apa masuk kalau
enggak
kerja dan malah main game. Ujung-ujungnya yang kerja malah PHL," jelasnya.


Undang-undang Aparatur Sipil Negara yang baru memungkinkan pemecatan bagi PNS yang berforma buruk. Ahok menekankan, eselon-eselon tidak akan selalu dalam kondisi 'aman' bila tidak bekerja dengan baik.


"Saya minta Pak MenPAN bersedia memberikan pencerahan ke aparatur. Saya senang dan terima kasih ke menteri mau datang bertemu," jelasnya. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya