Polisi: Aksi Penembak Misterius di Depok Dipicu Balas Dendam

Seorang pria jadi korban penembakan orang tak dikenal di Halim Perdanakusuma
Sumber :
  • realitypod.com
VIVAnews
Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans
- Polisi masih terus menelusuri kasus penembakan misterius (Petrus) yang sempat tejadi di kawasan Tapos Depok, akhir pekan lalu. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi sementara, polisi meyakini aksi tersebut dipicu balas dendam.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

"Beberapa bulan lalu, ada pelaku curanmor tewas diamuk warga sana. Kuat dugaan, ini (petrus) ada kaitannya ke sana. Kemungkinan pelaku yang tewas itu memiliki komplotan atau geng. Nah, kawan-kawannya inilah yang tak terima dan meneror warga," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Agus Salim pada
Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah
VIVAnews , Senin 25 Agustus 2014.


Terkait hal ini pula, Agus mengaku telah memberi pengertian pada warga setempat agar tidak panik namun harus tetap waspada.


"Selain itu juga kami meningkatkan patroli dan pengawasan di sekitar TKP," kata Agus.


Ciri-ciri Pelaku

Berdasarkan penuturan korban, pelaku penembakan misterius ini memiliki ciri-ciri berbadan kurus, kulit sawo matang, rambut panjang di belakang namun cepak di samping dan mengenakan tas selempang warna oranye.


"Saat beraksi enggak pakai helm. Saya ingat betul pelaku yang menodongkan pistol, dia pakai topi pet rambut belakangnya panjang sedikit," ujar Nawawi.


Pelaku diakui korban menggunakan senjata api jenis pistol warna hitam. Layaknya penembak profesional, pistol tersebut terlihat menggunakan peredam suara.


"Untungnya enggak meletus. Iya, pistolnya kaya di film-film ada tambahan peredam suaranya, agak panjang," tambah Nawawi.


Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan polisi. Warga juga telah menyerahkan bongkahan proyektil yang sudah rusak dan diyakini milik pelaku ke polisi. Kasusnya ditangani Polsek Cimanggis.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya