Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVAnews - Aparat kepolisian Resor Kota Depok terus mendalami keterangan Firman Hidayat (37), terduga simpatisan negara Islam Iraq Suriah (ISIS), yang dibekuk dini hari tadi di kediamannya di kawasan Kemirimuka, Beji Depok.
Dari penelusuran dan hasil interogasi petugas, diketahui Firman sempat menjadi relawan di Ambon, Maluku, pada 2001 silam. Lebih lanjut, pengakuan tersebut sampai saat ini masih dalam pengembangan polisi.
Baca Juga :
OJK Reveals Tips to Manage Finance for Housewife
"Iya pengakuannya seperti itu, dia pernah jadi relawan di Ambon tahun 2001 lalu. Jangan terlalu cepat ambil kesimpulan, kami masih perlu menyelidiki lebih jauh dan mengumpulkan barang bukti," kata Kapolresta Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah pada VIVAnews, Jumat 22 Agustus 2014.
Terkait temuan sejumlah ini, Subarkah menjelaskan bahwa pelaku memang memiliki hobi bermain airsoft gun.
"Sampai dengan saat ini yang bersangkutan masih mengaku sebagai fans ISIS, ya simpatisan belum mengarah pada perbuatan radikal. Ketertarikannya pada ISIS timbul karena sering melihat tayangan di media. Ia menganggap ISIS membantu yang lemah dan mereka yang tertindas," katanya.
Selain mengamankan Firman yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang es, polisi juga berhasil menyita sejumlah atribut yang diyakini mengarah pada jaringan ISIS di antaranya empat bendera ISIS warna hitam, beberapa pakaian militer warna coklat, masker, rompi, deker pelindung sikut dan kaki, topeng dan sepatu. Kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut Polresta Depok.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
