Jokowi Sayangkan Taman-taman di Jakarta Rusak

Pengamanan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menyayangkan terjadinya kerusakan taman-taman di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

"Kalau urusan banyak kericuhan itu ya urusan Polri lah. Nah kalau taman, besok saya perbaiki," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta hari ini, Kamis, 21 Agustus 2014.

Ia pun mempertimbangkan untuk meminta pertanggungjawaban kubu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa atas kerusakan taman milik Pemprov DKI itu, seperti yang pernah dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat massa dari kedua kubu capres dan cawapres menyebabkan kerusakan taman-taman di sekitar KPU pada saat pendaftaran calon presiden dan wakil presiden pada Mei lalu.

Namun yang jelas, Jokowi menyebutkan bahwa dirinya akan lebih memprioritaskan upaya perbaikan taman itu terlebih dulu oleh Pemprov DKI. "Ya nanti dilihat dulu lah soal pertanggungjawaban. Kalau tamannya ya diperbaiki dulu," ujar presiden terpilih ini.

KPU Jatim dijaga ketat

Sementara itu Jelang putusan MK, kantor KPU Jatim di Jalan Tenggilis, Surabaya, dijaga ketat petugas gabungan. ‎ Kapolda Jatim Irjen Polisi Unggung Cahyono mengatakan personel yang diturunkan 1/3 dari total kekuatan personil Polda Jatim.

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

"Totalnya ada 14.120 personel. Plus personel TNI yang mengamankan obyek vital," ujar Unggung Cahyono, Kamis 21 Agustus 2014.

Di wilayah Jatim ada 10 zona yang menjadi prioritas pengamanan. Termasuk zona Madura, Tapal Kuda, Zona Tengah sampai wilayah Kabupaten Pacitan, dan Zona Pantura.

Untuk wilayah Kota Surabaya, pengamanan dipusatkan di Bundaran Waru yang merupakan pintu masuk ke Surabaya dari arah Sidoarjo, selanjutnya wilayah tengah kota dipusatkan di depan Kebun Binatang Surabaya, Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, depan Gedung Negara Grahadi dan di depan Taman Bungkul. (ren)

Ilustrasi tagian listrik PLN membengkak.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Kebijakan tidak menaikan tarif listrik pada April-Juni 2024 merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024