- ANTARA/ Tomi Pratama
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku tidak akan memantau perkembangan dari sidang penetapan keputusan atas sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang dilaksanakan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
"Aku enggak akan ikut pantau. Kerja saja nih rapat melulu," ujar Ahok di kantornya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2014.
Ahok, sapaan Basuki diketahui memiliki agenda pekerjaan yang cukup padat hari ini. Ia dijadwalkan antara lain untuk menghadiri dan memberikan arahan pada workshop Seminar Jakarta Climate Adaptation Tools di Blok G Balai Kota DKI Jakarta.
Selain itu melakukan rapat-rapat koordinasi antara lain dengan Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informasi Masyarakat, dan Bappeda DKI guna membahas mengenai rencana pemasangan 3.000 CCTV dan pemanfaatan waste energy dalam rangka mewujudkan Jakarta menjadi sebuah Smart City.
Ahok pun mengatakan bahwa dia tidak terlalu memikirkan hasil dari sidang MK nanti. Namun ia memastikan, bila gugatan Prabowo Subianto atas hasil Pilpres 2014 ditolak, dia akan menjadi Gubernur DKI Jakarta yang baru menggantikan Joko Widodo.
"Kalau gugatannya ditolak, secara undang-undang sih iya, aku jadi Gubernur. Ya aku mah biasa aja lah. Enggak deg-degan juga nunggu hasil sidangnya," ucap Ahok.
Seperti diketahui bahwa hari ini pada pukul 14.00 WIB, MK akan menggelar sidang penetapan keputusan sengketa PHPU.
Sidang tersebut akan memberikan hasil akhir apakah Joko Widodo bisa maju menjadi presiden RI atau apakah gugatan yang dilayangkan oleh Prabowo Subianto, yang juga merupakan ketua dewan pembina Partai Gerindra, partai yang mengusung Ahok di Pilgub DKI tahun 2012, diterima oleh MK dan hasil Pilpres pun dibatalkan.
Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Pengakuan Shin Tae-yong usai Ernando Ari berhasil menggagalkan tendangan penalti Australia dan jadi pahlawan kemenangan skuad Garuda Muda.
