Solar Subsidi Dihapus, Sopir Bus Jakarta Akan Demo

Minyak solar habis di SPBU/Ilustrasi
Sumber :
  • Antara/ Rudi Mulya
VIVAnews -
5 Fakta Menarik Bayern Munich Usai Singkirkan Arsenal di Liga Champions
Polemik mengenai penghapusan solar bersubsidi di Jakarta Pusat kembali berlanjut. Pemerintah melalui BPH Migas telah resmi melarang penjualan solar bersubsidi pada 1 Agustus 2014 di Jakarta Pusat.

KPU Yakin MK Tolak Amicus Curiae yang Diajukan Megawati karena Tak Ada dalam UU Pemilu

Menanggapi kebijakan ini, para sopir bus angkutan umum berencana melakukan demonstrasi.
Meski Tengah Perang, Kekuatan Militer Rusia Tumbuh 15%, Kok Bisa?


"Nanti mau demo hari Senin tanggal 4 Agustus 2014. Semua sopir bus angkutan umum sudah tahu semua," ujar kondektur bus angkutan umum Kopaja 19 jurusan Blok M-Ragunan-Tanah Abang, Hengki, Sabtu, 2 Agustus 2014.


Hengki menilai bahwa pelarangan BBM bersubsidi jenis solar akan menyebabkan pembelian solar yang naik. Artinya, berada di kisaran Rp12.000an. Kondisi tersebut dirasa tidak seimbang dengan pendapatannya dari hasil sewa yang kemungkinan akan naik sebesar Rp1.000.


"Kalau solar naik, tarif naik paling seribu rupiah. Itu juga tidak seimbang dengan harga solar," tuturnya.


Sementara itu, menurut kondektur bus angkutan, Baskoro, berpendapat bahwa pemerintah tidak berpihak pada angkutan umum. "Harusnya pemerintah berpihak pada angkutan umun. Jangan disamakan dengan mobil pribadi," katanya.


Menurut Baskoro, pelarangan BBM bersubsidi jenis solar yang sudah diberlakukan di seluruh SPBU di wilayah Jakarta Pusat dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil. Menurut dia, ini akan berimbas pada naiknya ongkos dan pada akhirnya akan menyebabkan semua harga akan semakin naik.


Para kondektur tersebut mengeluhkan bahwa dengan tarif Rp3.000 pasca kenaikan BBM bersubsidi saja, para penumpang masih sulit untuk membayar. Apalagi, jika tarif yang diperkirakan naik menjadi Rp4.000.


"Tarif Rp3.000 saja banyak yang masih bayar Rp2.000. Kalau diminta malah
ngotot.
Apalagi nanti," ujar dia. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya