Sepekan di Jakarta, 6 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Lalu Lintas

Situasi lalu lintas di Depok saat lebaran hari pertama
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews - Dalam rangka pengamanan Ramadan - Idul Fitri, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Ketupat Jaya. Operasi itu dimulai dari tanggal 22 Juli hingga 6 Agustus 2014. Menurut laporan, dalam sepekan, korban kecelakaan lalu lintas mencapai 67 orang.
Catherine Wilson Tuntut Nafkah Rp100 Juta Per Bulan, Idham Masse Ungkap Hal Mengejutkan

Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakkan Hukum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hindarsono mengatakan, jumlah korban jiwa masuk dalam 53 laporan kejadian per tanggal 22-29 Juli 2014. 
3.37 Mln Hectares Palm Plantation Inside Forest Area, KLHK Identifies
Dari jumlah korban jiwa, kerugian materil mencapai sekitar Rp106 juta.

AC Milan Jangan Gegabah Ganti Pioli dengan Conte
"Korban meninggal dunia ada enam orang, luka berat 21 orang, dan luka ringan ada 40 orang," ujar Hindarsono di Jakarta, Rabu 30 Juli 2014.

Dalam Operasi Ketupat itu, pihaknya juga telah melakukan penindakan terhadap sejumlah pelanggar lalu lintas. Hindarsono mengungkapkan, ada 5.051 pengendara yang ditilang, karena tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Tapi ada pula yang kami tegur, yaitu sebanyak 5.076. Biasanya pengendara melakukan pelanggaran ringan seperti tidak ada spion, tidak menyalakan lampu di siang hari (sepeda motor)," kata dia.

Penilangan atau teguran itu, kata Hindarsono dilakukan agar masyarakat dapat lebih tertib berlalu lintas. Hal itu dilakukan untuk menghindari. Selain itu, juga memberi edukasi pada para pelanggar.

Dalam kasus ini, Hindarsono mengaku bahwa mayoritas pelanggar adalah pengendara sepeda motor. Bentuk pelanggaran mulai dari penumpang yang tak menggunakan helm, hingga mengangkut penumpang melebihi kapasitas.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya