Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Selama musim Lebaran tahun 2014, banyak rumah di DKI Jakarta yang ditinggal mudik pemiliknya. Ini menyebabkan tingginya potensi terjadinya kebakaran akibat kurangnya pengawasan terhadap rumah-rumah tersebut.
Menurut Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Subedjo, hingga H+2 Idul Fitri ini, telah terjadi setidaknya belasan kebakaran di seluruh DKI Jakarta.
Baca Juga :
Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat
Menurut Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Subedjo, hingga H+2 Idul Fitri ini, telah terjadi setidaknya belasan kebakaran di seluruh DKI Jakarta.
Baca Juga :
Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian
"Sudah ada beberapa kali kebakaran, mungkin belasan ya, hampir setiap hari terjadi," katanya saat dihubungi melalui telepon oleh
VIVAnews
hari ini, Rabu, 30 Juli 2014.
Menurut Subedjo, hal sih justru biasa setiap libur Lebaran. Tapi katanya, kebakaran-kebakaran kecil saja yang terjadi.
"Dini hari saja ada kebakaran di Jalan RE Martadinata. Yang terbakar adalah sebuah warung di belakang Ruko Permata di Ancol, Jakarta Utara. 4 unit mobil damkar dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut," ujarnya.
Tapi dia menyayangkan masih maraknya terjadi kebakaran di Jakarta setiap libur mudik. Padahal, sejak jauh-jauh hari dirinya sudah memberikan imbauan melalui media.
"Padahal sudah sering saya sampaikan ke media, hati-hati dalam penggunaan alat kelistrikan. Jangan sampai ada kebocoran di regulator kompor gas, kalau pulang kampung lebih baik dimatikan peralatan listrik, titipkan ke tetangga," ujarnya.
Namun demikian Subedjo menuturkan, pihaknya akan terus berada dalam kondisi Siaga I bahkan hingga libur Lebaran usai. Petugasnya akan selalu bersiaga selama 24 jam untuk mengantisipasi kebakaran yang bisa terjadi.
"Siaga I terus selama libur Lebaran ini. Jumlah personel kita ada 600 orang yang akan berjaga terus di seluruh wilayah Jakarta selama 24 jam," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sudah ada beberapa kali kebakaran, mungkin belasan ya, hampir setiap hari terjadi," katanya saat dihubungi melalui telepon oleh