Butuh Bantuan

15 Tahun Terpasung di Kebun Singkong

VIVAnews - Mahdi, 25, sudah bertahun-tahun terpasung di tengah kebon singkong rumahnya. Sedangkan sang adik, Ahmad, 21, delapan bulan terpasung di kebun samping rumah.

Dua bersaudara anak pasangan Yahya Goyot dan Manah, warga Jalan Masjid Mukhlisin, RT 03 RW 07 Kelurahan Wedahan, Sawangan, Depok, itu dipasung lantaran mengalami gangguan jiwa.

Mahdi itu terpasung dengan kondisi tanpa sehelai pakaian dan tangan terantai. Gubuk yang dibuatkan warga untuknya dirusak. Pakaian juga disobek.

Putra kedua dari sembilan bersaudara itu mulai mengalami gangguan jiwa 15 tahun silam. Sudah tujuh kali ia dirawat di rumah sakit jiwa di kawasan Cirendeu, Bogor. "Karena nggak ada biaya akhirnya pengobatan kami hentikan," ujar sang ayah yang berprofesi sebagai pedagang pepaya, daun singkong, dan kangkung.

Pemasungan pun menjadi pilihan terakhir lantaran kejiwaan Mahdi kian tak terkontrol. "Karena kalau dilepas suka mengganggu warga dan merusak kendaraan," ujar Gayot. "Kendaraan bisa dipukul sampai penyok dan dicoret-coret."

Sedangkan gangguan jiwa yang dialami sang adik baru terjadi delapan bulan belakangan. Dengan alasan biaya, Ahmad pun terpaksa dipasung dengan mengikat kaki kanannya di samping rumah. Ia hanya mengenakan sarung. "Delapan orang 'pintar' yang membantu penyembuhan juga kewalahan," ujarnya. "Bahkan ada ustadz yang membantu malah tasbihnya dirusak."

Keluarga tak tahu pasti penyebab gangguan jiwa Mahdi dan Ahmad. Tiba-tiba saja keduanya seperti orang kesurupan dan berlaku destruktif. "Kami sangat mohon bantuan untuk pengobatan," ujar Gayot. 

Terpopuler: Beberapa Selebgram Ditangkap Polres Jaksel, hingga Daftar Harga Tiket Konser Sheila On 7

Laporan: Ramuna|Depok

Ilustrasi pergerakan manusia/seseorang beraktifitas.

Pendingin Udara Ini Bisa Mendeteksi Pergerakan Manusia

Sensor 'Intelligent Eye' mampu bekerja mendeteksi pergerakan manusia dalam ruangan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024