Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews
- Sri, calon pemudik asal Depok, Jawa Barat, menjadi korban perampokan, Kamis 24 Juli 2014. Ironisnya, aksi ini terjadi tak jauh dari Pos Pam pintu Tol Cijago Depok.
Sri, yang ditemui saat mengadukan kasus itu, menangis histeris di Tenda Pos Pam Polresta Depok. Kepada petugas, Sri mengaku menjadi korban perampokan di Jalan Juanda.
Sri, yang ditemui saat mengadukan kasus itu, menangis histeris di Tenda Pos Pam Polresta Depok. Kepada petugas, Sri mengaku menjadi korban perampokan di Jalan Juanda.
Pelaku, ungkap Sri, merampas tasnya yang berisi tiga unit ponsel, surat-surat penting dan uang tunai sebesar Rp13 juta untuk mudik ke kampung halamannya di Yogyakarta.
"Semuanya habis pak. Saya dipepet pakai motor, saya sempat tarik-tarikan tas Pak. Tolongin saya Pak," kata Sri sambil menyeka air mata.
Mendapati laporan itu, Kapolresta Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah, yang tengah inspeksi di Pospam, langsung menindaklanjutinya dengan mengerahkan tim Buru Sergap (Buser).
"Ibu sabar ya, kami langsung tindaklanjuti," kata Kapolres dilokasi kejadian.
Subarkah mengatakan, terkait kasus ini, polisi akan kembali meningkatkan pengamanan khususnya di sejumlah titik tawan seperti Jalan Juanda, Cimanggis dan Margonda.
"Laporan akan dilidik, dan kami juga sudah mengerahkan Buser untuk melakukan patroli. Buser harus mobile untuk mencegah adanya kasus serupa," kata Subarkah. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pelaku, ungkap Sri, merampas tasnya yang berisi tiga unit ponsel, surat-surat penting dan uang tunai sebesar Rp13 juta untuk mudik ke kampung halamannya di Yogyakarta.