Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Kabar akan terjadi kerusuhan besar-besaran di Jakarta setelah penetapan hasil penghitungan suara pemilihan presiden yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), menimbulkan beberapa dampak. Beberapa perusahan mengizinkan karyawanya pulang lebih awal dari jam kerja biasanya.
Dari pantauan VIVAnews , di sekitar Jalan MH Tamrin sampai Bundaran HI memang terlihat karyawan yang ke luar kantor untuk pulang lebih awal. Namun dari beberapa wawancara yang dilakukan, semua mengatakan mereka pulang lebih awal bukan saja karena imbuan dari atasan mengenai akan terjadi kerusuhan. Tapi juga karena jam kerja yang lebih singkat saat puasa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dari pantauan VIVAnews , di sekitar Jalan MH Tamrin sampai Bundaran HI memang terlihat karyawan yang ke luar kantor untuk pulang lebih awal. Namun dari beberapa wawancara yang dilakukan, semua mengatakan mereka pulang lebih awal bukan saja karena imbuan dari atasan mengenai akan terjadi kerusuhan. Tapi juga karena jam kerja yang lebih singkat saat puasa.
"Kita pulang cepat tapi bukan karena ada isu kericuhan, tapi memang karena dari aturan perusahaan. Bahwa ada aturan di bulan puasa, jam kerja lebih cepat," kata Suyanto.
Namun begitu, dia menyayangkan bila ada tindakan kericuhan setelah pengumuman hasil pilpres. Bila itu terjadi, akan mengganggu keamanan dan menimbulkan keresahan masyrakat.
Pekerja bagian produksi pabrik AHM di kawasan Sunter, Jakarta Utara, bahkan sudah dipulangkan sejak pagi. Demikian juga karyawan perempuan bagian staf yang juga diperbolehkan untuk pulang lebih awal.
Sore ini, jalan Sudirman tampak lengang berbeda seperti jam pulang kantor pada hari-hari biasanya. Lalu lintas lancar dan tidak ada kepadatan. Kondisi ini juga terjadi sejak pagi. Sejumlah perusahaan bahkan meliburkan karyawannya hari ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita pulang cepat tapi bukan karena ada isu kericuhan, tapi memang karena dari aturan perusahaan. Bahwa ada aturan di bulan puasa, jam kerja lebih cepat," kata Suyanto.
