- ANTARA/ Ujang Zaelani
VIVAnews - Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Hindarsono, mengatakan, sepanjang Ramadan, petugas telah menindak puluhan pengendara saat sahur on the road.
Kendaraan yang ditindak itu karena meresahkan pejalan lain dan tidak menggunakan helm. "Jelas kami tindak berupa tilang karena sudah melanggar rambu-rambu lalu lintas yang ada," ujar Hindarsono saat dihubungi VIVAnews, Selasa 22 Juli 2014.
Menurutnya, pelanggaran yang paling sering terjadi yakni tidak memakai helm, kebut-kebutan, dan membawa muatan berlebih.
Hindarsono menjelaskan, sahur on the road tersebut memang tidak dilarang, namun harus mengikuti ketentuan yang ada. Dari data yang dimilikinya, hingga saat ini sudah ada tiga kecelakaan yang terlibat saat mengikuti kegiatan tersebut dengan jumlah korban empat orang.
"Bahkan satu orang meninggal dunia di jalan saat sahur on the road," tambah dia.
Seperti diketahui, pada Sabtu 19 Juli lalu seorang peserta sahur on the road tewas dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Sabtu dinihari itu. Korban dalam peristiwa tersebut diketahui melakukan aksi konvoi usai melakukan kegiatan sahur.
Korban tewas setelah terjatuh dari sepeda motornya tepat depan Traffic Light (TL) Penerbangan, kawasan Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Korban yang diketahui bernama Ismail, 17, tewas dengan luka berat dikepala.
Pada Minggu 13 Juli 2014 lalu terjadi kerusuhan saat sahur on the road di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Seorang pria bernama Salman Faizal Murtado dilarikan ke rumah sakit karena terkena tusukan benda tajam.
Selain itu, sebuah sepeda motor juga dibakar yaitu Honda Scoopy B 3357 SMR. Keributan terjadi di samping Stasiun Cikini tepatnya di bawah jembatan layang KRL di Jalan M Yamin, Ujung Menteng, Jakarta Pusat.
Terakhir terjadi pada Senin (21/7) dinihari di perempatan Wahid Hasyim Jalan MH Thamrin Menteng, Jakarta Pusat. Bentrokan antara kelompok motor tersebut mengakibatkan dua pemuda terluka terkena sabetan senjata tajam. Peristiwa tersebut terjadi ketika sekelompok pemuda dengan mengendarai 40 motor melakukan sahur on the road dan melintas.